Diduga Air Tidak Sehat, Warga Desak Walikota Kupang Evaluasi Plt Dirut PDAM

Editor: Redaksi author photo
Bagikan:
Komentar
Kantor PDAM Kota Kupang di Jl. S.K Lerik No.2 Kota Kupang

PENGAWAL | KUPANG – Warga Kota Kupang dan sekitarnya di sejumlah titik mengeluh karena tidak mendapatkan pasokan layanan air dari PDAM Kota Kupang. Warga merasa kian hari layanan air minum semakin tidak maksimal untuk memenuhi kebutuhan warga, pada hal setiap saat warga mendapatkan air PDAM itu dengan cara membeli.

Sejumlah warga di Kelurahan Liliba misalnya, mengeluhkan air yang sering tidak jalan dan keruh, bahkan kondisi tersebut sudah berlangsung hampir dua tahun belakangan.

Sumber Pengawal.id di Kupang, Kamis (9/5/2019) menyebutkan air yang selama ini warga beli dari mobil tangki PDAM sesungguhnya tidak layak serta belum memenuhi standar kesehatan.

"Air ini kadang tidak jalan sehingga kami harus pesan tangki, selain itu air yang di distribusikan oleh PDAM tersebut tidak layak dan tidak memenuhi standar air minum yang sehat. Kami sudah berulangkali mengeluhkan namun sampai sekarang tidak ada perubahan," ujar sumber.

Warga meminta Walikota Kupang memperhatikan persoalan ini dengan segera mengevaluasi Pelaksana tugas (Plt) Dirut PDAM Kota Kupang Romi Seram karena tidak mampu menyelesaikan masala ini.

“Bagaimana mau melayani kebutuhan warga dengan benar ? Toh Dirut saja masih Plt. Pak wali (Walikota Kupang) tolong kami, kami adalah warga kota yang butuh pelayanan air bersih bukan air yang tidak sehat," ucap warga lain yang tengah menggendong anak sambil menunggu datangnya mobil tangki milik PDAM.

Warga mengakui situasi ini sudah berlangsung bertahun tahun, namun belum ada sikap dari pihak PDAM, bahkan keluhan warga terkesan tidak mendapat tanggapan dari PDAM Kota Kupang.

Situasi tersebut juga dialami warga Kelurahan Kayuputih, Oesapa Barat dan Oebobo Kota Kupang, mengeluhkan hal yang sama.

Salah seorang warga Kelurahan Oebobo mengatakan sumber air yang di distribusikan PDAM selama ini berasal dari Tilong. Ironisnya, ketika air terhenti didistribusikan lalu warga mengadu ke pihak PDAM, pihak PDAM malah terkesan buang badan.

“Pada saat air tidak jalan kita mengeluh mereka bilang bukan mereka yang mendistribusikan air, trus kita harus bagaimana kalau air tidak jalan mau mengeluh kepada siapa ? Itu yang pertama, lalu mengapa air tersebut tidak di olah dengan baik baru di distribusikan ke kami masyarakat? Kadang air ini keruh jika kita tampung dalam bak akan berubah warna." Jelas warga. (sn/dev)


Baca Juga
Bagikan:
Pengawal.id:
Berita Terkini
Komentar

Terkini