PENGAWAL | DELISERDANG - Narkoba musuh bangsa. Hal itu harus ditanamkan dalam diri setiap warga, sehingga tidak ada lagi ruang bagi para penyalahguna baik pengedar, bandar maupun pemakai narkoba di tengah-tengah masyarakat.
Hal itu ditegaskan Babinsa Koramil 11/TB jajaran Kodim 0204/DS Serka Edi Iriadi dalam komunikasi sosial (komsos) di Dusun 2, Desa Bagan Kuala, Kecamatan Tanjung Beringin, Rabu (21/8/2019).
Komsos yang dilaksanakan bersama Kepala Desa itu bertujuan untuk memberikan pahaman tentang bahaya narkoba. Menurut Serka Edi, narkoba merupakan musuh bangsa terbesar saat ini karena sangat merusak generasi muda.
Narkoba, ujar Serka Edi Iriadi, seperti senjata pemusnah massal. Pengaruhnya demikian besar dan merusak semua lapisan masyarakat. Bahkan narkoba sudah beredar hingga ke pelosok-pelosok desa.
Dahsyatnya efek negatif narkoba tidak hanya merusak fisik, tapi juga psikis. Sehingga orang yang sudah terjerat narkoba sangat kecil kemungkinan untuk bisa disembuhkan.
Pengaruhnya yang sangat luar biasa itulah yang membuat pemerintah menetapkan narkoba sebagai musuh bangsa.
Untuk itu upaya penanganannya pun harus dilakukan dengan cara-cara yang luat biasa. Juga harus melibatkan seluruh lapisan masyarakat.
"Pemberantasan narkoba harus kita jadikan tanggungjawab bersama. Tanpa peran serta seluruh elemen masyarakat, mustahil bagi kita untuk melakukan pemberantasan," ujarnya. (Siterdim 0204/DS)
