Tuntut Pengaspalan Jalan, Warga Bingai Gotong Keranda Mayat ke Kantor Camat Wampu

Editor: susilo author photo
Bagikan:
Komentar
Massa Aliansi Masyarakat Wampu yang menggelar aksi damai di depan Kantor Camat Wampu.

PENGAWAL | WAMPU - Sedikitnya, sekitar 40 massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Wampu (AMW) dari Kelurahan Bingai, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat menggeruduk dan menggelar aksi damai di depan Kantor Camat Wampu, Senin (9/12) sekira jam 08.30 WIB. Dalam aksinya, masyarakat menuntut Camat Wampu, Syamsul Adha agar memenuhi permintaan masyarakat untuk mengajukan pengaspalan jalan protokol mulai dari mulai dari rel kereta api Gohor Lama sampai Linkungan I Kelurahan Bingai.

Beberapa waktu lalu, saat masyarakat beraudiensi ke Kantor Camat Wampu, Syamsul Adha berjanji akan menuntaskan pengaspalan jalan tersebut pada Novemver 2019 kemarin. Namun, hingga awal Desember 2019 ini, jalan yang sangat diidamkan masyarakat Kecamatan Wampu tersebut belum juga terealisasi.

Dalam aksinya, Kordinator AMW, M Sardani mengatakan, banyaknya jalan yang rusak di tanah air menjadi pekerjaan rumah (PR) yang tidak ada hentinya bagi pemerintah. "Kondisi jalan yang rusak sering menjadi penyebab terjadinya kecelakaan, bahkan sering menimbulkan korban. Kami menuntut kejelasan janji Camat Wampu terkait pengaspalan jalan protokol Wampu yang dijanjikan beliau akan dirampungkan November 2019 kemarin," tegas Sardani.

Disamping itu, AMW juga mengutuk keras segala macam proyek yang merugikan masyarakat sekitar. "Banyak truk-truk yang melintasi jalan ini melebihi tonase yang menjadi salah satu penyebab rusaknya badan jalan," pungkas Sardani.

Aksi damai tersebut sempat diwarnai dengan pembakaran ban dan melintangkan keranda di badan jalan. Akibatnya, jalan protokol Kecamatan Wampu yang terletak persis di depan Kantor Camat Wampu sempat lumpuh dan tak bisa dilalui.

Menurut Sardani, aksi pembakaran ban tersebut dilakukan karena Syamsul Adha selaku Camat Wampu enggan bertemu dengan warga yang ingin menemuinya. "Kami dah manggil-manggil Camat dari luar, tapi gak keluar juga dia. Kalau Camat mau keluar tadi, gak kami bakar ban itu," katanya.

Terpisah, Camat Wampu saat ditemui Pengawal.id di kantornya mengatakan, bahwa pernah menerima audiensi masyarakat terkait masalah pengaspalan jalan protokol Kecamatan Wampu. "Saya hanya membantu menyampaikan aspirasi masyarakat ke pihak terkait, dan bukanlah wewenang saya untuk merealisasikan proyek tersebut," terang Camat.

Samsul juga mengatakan, dirinya bukan tidak mau menjumpai massa, namun dirinya sempat dilarang aparat keamanan untuk bertemu massa untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.
Dalam aksi itu, terlihat puluhan aparat kepolisian diturunkan ke lokasi untuk mengamankan situasi.

Akhirnya, massa membubarkan diri dengan tertib setelah aparat kepolisian berusaha mendinginkan aksi damai tersebut sesaat sesudah Camat menjumpai massa, sekira jam 11.30 WIB.

Terkait masalah tersebut, Camat Wampu berjanji akan menyurati Wakil Ketua DPRD Langkat, Rabu (11/9) mendatang agar pengaspalan jalan protokol Kecamatan Wampu bisa segera terealisasi. (Ahmad)
Baca Juga
Bagikan:
Pengawal.id:
Berita Terkini
Komentar

Terkini