Tanamkan Bela Negara kepada KBT, Ini Pesan Dandim 0204/DS

Editor: susilo author photo
Bagikan:
Komentar

PENGAWAL | LUBUK PAKAM - Kodim 0204/DS melaksanakan pembinaan aksi bela negara kepada Keluarga Besar TNI TW II, Kamis (4/6/2020). Pembinaan dengan thema "Aksi Nyata Bela Negara Keluarga Besar TNI Kodim 0204/DS TW II 2020" ini berlangsung di Aula Makodim 0204/DS Jalan Galang Km 2, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deliserdang.

Kegiatan yang dikuti kader FKPPI, HIPAKAD dan PPM ini dihadiri Dandim 0204/DS Letkol Kav Syamsul Arifin SE MTr (Han), Ketua PPM Tebingtinggi Frans Edy Sinaga, Caesar Sofyan GMPe FKPPI 0204 Tebingtinggi, Sek FKPPI H  Birun Sinaga, Ketua GM KB FKPPI Deliserdang Eko Ananda Adyatna, Ketua HIPAKAD Zulkarnaen Bb, Ketua PC KB FKPPI Deliserdang Yerzi Amir Rinjani,  Wakil Ketua FKPPI Deliserdang Dina Kartika Putri.


Komandan Kodim 0204/DS Letkol Kav Syamsul Arifin SE, MTr (Han) dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi agar terjalin persaudaraan antara organisasi keluarga besar TNI.

Selain itu, Dandim berharap agar masing-masing organisasi Keluarga Besar TNI berperan aktif dalam mencegah dan membasmi penyebaran cirus corona atau covid-19 di tengah-tengah masyarakat, khususnya wilayah Kodim 0204/DS.

"Untuk itu mari kita patuhi imbauan maupun anjuran yang tertuang dalam protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Tidak hanya itu, saya berharap agar kita semua mensosialisasikan protokol kesehatan itu di tengah-tengah masyarakat lingkungan kita masing-masing," harap Dandim.


Pada kesempatan itu, Dandim mengimbau kepada Keluarga Besar TNI untuk merebut simpati masyarakat dan jangan sakiti hati rakyat. "Mari kita rebut simpati rakyat. Caranya jangan sekali-sekali menyakit hati rakyat," ujarnya.

Kepada seluruh keluarga besar TNI, Dandim menekankan untuk memegang teguh Pancasila serta menghindari kegiatan-kegiatan yang dapat merugikan diri sendiri dan nama baik organisasi.

Di akhir amanatnya, Dandim berpesan utnuk selalu bijak dan hati-hati dalam menggunakan media sosial (medsos). "Hati-hatilah menggunakan medsos, karena jejak digital tidak bisa menghapus kesalahan yang sudah kita perbuat," ujar Dandim. (Siterdim 0204/DS)
Baca Juga
Bagikan:
Pengawal.id:
Berita Terkini
Komentar

Terkini