Bina Fisik dan Mental, Satgas Yonif 133/YS Gelar Pelatihan Tarung Drajat untuk Anak Perbatasan

Editor: susilo author photo
Bagikan:
Komentar

PENGAWAL | KAPUAS HULU - Selain mengenalkan seni bela diri asli Indonesia, pelatihan Tarung Drajat yang diberikan personel Pos Jaung Satgas Yonif 133/YS kepada anak-anak di wilayah perbatasan RI-Malaysia juga bertujuan untuk membina fisik sejak dini, sehingga kelak menjadi lebih kuat dan tentunya semakin cinta kepada Tanah Air.

Hal ini disampaikan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 133/YS, Letkol Inf Hendra Cipta, SSos, dari Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Jumat (7/8/2020).

Dijelaskan Dansatgas, pelatihan Tarung Drajat diberikan personel kepada anak-anak dari Desa Langau, Dusun Jaung, Kecamatan Puring Kencana, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat.

"Kegiatan pelatihan diberikan langsung oleh personel yang sudah menguasai teknik bela diri Tarung Drajat, sehingga faktor keamanan dalam melatih sudah dipastikan terlaksana dengan baik dan benar," jelas Dansatgas.

Dari tempat terpisah, Danpos Jaung, Serda Arif Fharoqi yang memimpin pelatihan Tarung Drajat bersama Prada M Fadil dan dua personel lainnya menjelaskan, kegiatan pelatihan dilaksanakan di Pos Jaung SSK II Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 133/YS.

"Pelatihan kita diberikan pada Kamis, 6 Agustus kemarin. Dalam pelatihan, kita menyesuaikan dengan kondisi dan kemampuan anak-anak yang ikut berlatih guna menghindari cidera," terang Serda Arif Fharoqi.

Mengenai manfaat latihan bela diri Tarung Drajat ini, Serda Arif Fharoqi memastikan sangat banyak. Salah satunya untuk membentuk fisik dan mental yang kuat, di samping untuk melindungi diri dari segala macam kejahatan.

Dalam setiap pelaksanaan latihan, anak-anak di wilayah perbatasan ini terlihat begitu antusias mengikuti instruksi dan petunjuk dari Prada M Fadil yang menjadi pelatih.

"Anak-anak Dusun Jaung ini memiliki tekad dan semangat yang besar, sehingga sangat tepat kepada mereka dibekali ilmu bela diri Tarung Drajat yang merupakan warisan budaya asli Indonesia," terangnya.

Sementara, sejumlah orang tua yang anaknya menerima pelatihan Tarung Drajat, mengaku senang dan gembira. Sebab, dengan adanya pelatihan ini, anak-anak mereka menjadi lebih disiplin dari sebelumnya. 

"Terima kasih kepada bapak-bapak TNI dari Pos Jaung Satgas Yonif 133/YS. Dengan adanya pelatihan ini, semoga anak-anak kami semakin cinta kepada budaya dan tanah airnya," ucap salah satu orang tua dari anak-anak yang ikut berlatih. (Sumber: Penyon-133)
Baca Juga
Bagikan:
Pengawal.id:
Berita Terkini
Komentar

Terkini