Dirut PUD Pasar Medan saat berdialog dengan salah seorang pedagang di Pasar Glugur Medan. |
Hal ini disampaikan Rianti kepada Dirut PUD Pasar Medan Suwarno, Rabu (18/5/2022).
Ia menjelaskan pandemi covid-19 berdampak besar bagi pendapatannya. Sebab masyarakat mulai sedikit yang datang ke Pasar Glugur.
"Kalau yang datang sedikit, ya udah pasti pendapatan kami berkurang Pak. Sampai untuk bayar uang sekolah anak aja kemarin tersendat-sendat," bilang Rianti, yang berjualan sayur mayur.
Proses beralih ke digital, kata Rianti, saat dirinya didatangi oleh salah seorang dari aplikasi online. Rianti diajak untuk menjajakan barang dagangannya di pasar online aplikasi tersebut. Rianti memutuskan untuk mencoba daftar.
"Alhamdulillah, ternyata ada yang beli. Dari situlah pelan-pelan omset mulai bertambah sejak ikut digitalisasi ini," ujarnya.
Rianti mengajak agar para pedagang lainnya untuk mencoba lewat online. "Namanya sekarang perkembangan teknologi terus bergerak, jadi ya kita harus beradaptasi," katanya.
Mendengar cerita Rianti, Dirut PUD Pasar Medan Suwarno mengapresiasi langkah Rianti untuk memulai memakai digital. Dirut juga mengajak pedagang lainnya untuk bisa ikut digital.
"Seperti diketahui, digitalisasi juga merupakan bagian dari program Wali Kota Medan Bapak Bobby Nasution. PUD Pasar Medan terus memberikan edukasi dan sosialisasi kepada pedagang mengenai manfaat digitalisasi. Jadi kalau bisa, berdagang secara konvensional berjalan seperti biasa, tetapi juga untuk mencoba pemasaran secara online," pungkas Dirut. (sus)