OP2SU Ajak Semua Pihak Berkolaborasi Memaksimalkan Pembenahan Pasar di Medan

Editor: susilo author photo
Bagikan:
Komentar
Ketua OP2SU Jhonson Timbul H Situmorang SH (tengah).

PENGAWAL | MEDAN - Ketua Umum Organisasi Pedagang Pasar Sumatera Utara (OP2SU) Jhonson Timbul H Situmorang SH mengajak semua pihak berkolaborasi memaksimalkan pembenahan pasar di Medan.

Ajakan itu disampaikan Jhonson Timbul H Situmorang setelah melihat pembenahan yang dilakukan PUD Pasar Medan sudah menunjukkan perkembangan ke arah yang lebih baik.

Capaian itu, ujarnya terlaksana berkat kolaborasi dari seluruh pihak terkait.

Oleh karena itu, tokoh pedagang ini mengajak semua pihak untuk selalu memberi dukungan, saran dan masukan kepada para direksi agar dapat terus melakukan pembenahan. Alhasil pasar yang bersih, asri, nyaman dan tertib seperti arahan Wali Kota Medan Bobby Nasution, dapat terwujud. 

"Kalaupun ada saran dan kritikan, setidaknya didukung dengan adanya solusi. Supaya memang dapat menjadi pendorong agar membuat perubahan lebih baik lagi di pasar," katanya.

Seperti diketahui pembenahan pasar tradisional di Kota Medan, secara perlahan mulai menunjukkan ke arah yang lebih baik. Kendati demikian, perlu dukungan dan kolaborasi dari semua pihak agar pembenahan dapat berjalan lebih maksimal. 

Sejumlah perbaikan infrastruktur di pasar-pasar yang merupakan bagian dari pembenahan telah rampung dikerjakan. Teranyar pengerjaan penggantian talang di los II dan IV di Pasar Kwala Bekala dan penggantian talang serta pipa pembuangan di Pasar Helvetia, telah selesai dikerjakan. 

Saat ini, sedang dalam pengerjaan penggantian talang di Pasar Padang Bulan dan pemasangan atap talang penghubung los di Pasar Kemiri.

Pengoptimalan ekosistem digitalisasi juga terus dilakukan oleh jajaran direksi PUD Pasar Medan di bawah kepemimpinan Dirut Suwarno. Seperti dilakukan bersama BNI 46 di Pasar Sei Sikambing. 

Dirut bersama Assistant Vice President (AVP) BNI Titin Kartini juga telah menemui beberapa pedagang, sembari mengajak para pedagang beralih ke digitalisasi untuk pembayaran retribusi, dan transaksi elektronik lainnya. Sebab dengan digitalisasi akan mempermudah dan meminimalisir resiko yang ada. 

Penyelesaian persoalan internal, seperti pembayaran THR yang tertunda juga sudah disalurkan. Hal ini membuktikan bahwa jajaran direksi PUD Pasar yakni Dirut Suwarno, Dirops Ismail Pardede, Dirkeu/Adm Fernando Napitupulu, dan Dirbang/SDM Imam Abdul Hadi, pelan tetapi pasti membenahi persoalan-persoalan yang ada di PUD Pasar. (Avid)

Baca Juga
Bagikan:
Pengawal.id:
Berita Terkini
Komentar

Terkini