PENGAWAL | MEDAN - Hujan rintik-rintik tidak menghalangi langkah sejumlah pengurus dan kader Al Washliyah Sumatera Utara untuk berziarah ke makam para pendiri, ulama dan tokoh Al Washliyah, Selasa (29/11/2022) pagi.
Inilah sebagai bentuk kecintaan para kader untuk mengenang kembali bagaimana perjuangan pendiri, ulama dan tokoh Al Washliyah dalam menyiarkan dakwah Islamiyah serta mendirikan Ormas Islam terbesar ketiga di Indonesia yang lahir pada 30 November 1930/9 Rajab 1349 H.
Sekretaris Panitia HUT ke-92 Al Washliyah Erwinsyah Putra SPdI kepada alwashliyahsumut.or.id mengatakan, ziarah ke pusara para pendiri, ulama serta tokoh Al Washliyah ini merupakan rangkaian kegiatan HUT Al Jam'iyatul Washliyah ke-92 tahun.
Dalam kegiatan ini, pengurus dan kader berziarah ke makam Syekh H Muhammad Yunus dan Abdurrahman Syihab di perkuburan muslim di Jalan Sei Deli Medan.
Selanjutnya makam Tuan Arsyad Thalib Lubis, Jalan Sei Kera Medan.
Muhammad Yunus Karim di perkuburan muslim Sei Mati. Makam Abdul Halim Harahap di perkuburan muslim kawasan Sunggal.
Selanjutnya makam tokoh dan ulama Al Washliyah H Nizar Syarif di perkuburan muslim Jalan Kemiri Simpang Limun, H Hasbullah Hadi di Perkuburan Muslim Perumnas Mandala, H Usman Sarawi di Perkuburan Muslim Jalan Bajak I Marindal, makam Syekh Hasan Maksum di Masjid Raya Medan dan makam Tuan Syekh Arifin Isya di Labuhan.
"Kita selalu mengingat bagaimana jihad dan perjuangan para pendiri, ulama dan tokoh Al Washliyah untuk membesarkan ormas Islam yang kita cintai ini serta syiar Islam. Kita hanya meneruskan apa yang dicita-citakan agar Al Washliyah tetap hidup zaman berzaman," ujarnya.
Erwinsyah juga mengimbau seluruh kader dan warga Al Washliyah di Sumatera Utara untuk mengirimkan doa serta Ummul Qur'an kepada para pendiri, ulama dan tokoh Al Washliyah yang telah wafat.
"Saya juga mengajak untuk hadir beramai-ramai dengan tertib pada acara puncak HUT Al Washliyah ke-92 tingkat Provinsi Sumatera Utara di Kompleks Replika Istana Sultan Serdang di Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai)," serunya. (sus)
.jpg)
