Pulau Mursala, Surga Diving, Snorkeling & Mancing

Editor: susilo author photo
Bagikan:
Komentar

Dari atas kapal cepat yang membelah ombak di perairan Teluk Tapanuli, terlihat sebuah pulau berhutan lebat dengan luas lebih kurang 8000 hektare. Pulau itu telah menjadi primadona baru bagi para petualang. Karena di sana Anda bisa melakukan diving, snorkeling, dan memancing dalam satu kawasan.

Inilah Pulau Mursala atau sering juga disebut sebagai Mansalaar Island. Di dalamnya terdapat air terjun yang langsung jatuh ke laut. Kehidupan penduduknya juga unik, sehingga akan sangat menarik untuk menyelaminya tatkala Anda memutuskan untuk menginap lebih lama di pulau ini.

Sekeliling pulau ini dihiasi oleh belasan pulau kecil yang mayoritas tak berpenduduk. Di antaranya Pulau Puti, Pulau Silabu Na Godang, Pulau Kalimantung, Pulau Silabu Na Menek, dan Pulau Jambe.

Di sekitar Pulau Mursala juga terdapat beberapa titik yang cocok untuk kegiatan diving (menyelam) dan snorkeling (berenang sambil menyelam). Salah satunya adalah Teluk Labuah Hunik. Jika ingin berenang dengan pemandangan bawah laut yang menarik, raihlah daerah sekitar Pulau Jambe yang memiliki perairan dangkal dan ikan laut yang cantik.


Bagi yang gemar memancing, di sini juga surganya. Para petualang pun bisa membawa peralatan kemah dan membangun tenda di pesisir pulau. Rasakan tenangnya bermalam di pinggir pantai sambil ditemani suara desiran ombak.

Di pulau ini ada pula beberapa tempat menarik untuk disambangi. Seperti Batu Garuda, berupa batu yang menjorok ke laut berbentuk burung di ketinggian 70 meter di pantai curam Pulau Silabu Na Menek, dan gugusan komposisi batu curam di sekitar Pulau Silabu-labu Na Godang.

Ada pula laguna dengan hamparan pantai pasir putih yang menyatu antara Pulau Silabulabu Na Godang dengan Pulau Kalimantung Na Menek, serta hamparan pantai pasir putih di Pulau Puti yang berdekatan dengan Pulau Mursala.


Hadirnya pulau-pulau kecil itu semakin mendukung Pulau Mursala sebagai sebuah destinasi nan apik untuk kegiatan diving, snorkeling maupun mancing. Selain perairan di sekitarnya kaya ikan hias dan terumbu karang yang indah, Anda juga akan dibuat terkesima dengan tumbuhnya bonsai pinang merah secara alami di atas bebatuan curam di sekitar Pulau Silabu Na Menek.

Dari sekian banyak yang bisa dinikmati di pulau ini, primadonanya tentulah air terjun Mursala. Keistimewaannya terletak pada airnya yang keluar dari sungai sepanjang 700 meter dengan dasar bebatuan granit kemerahan. Bahkan terjunan airnya yang mengalir deras dari ketinggian 35 meter itu langsung menimpa laut yang menghadap ke Samudera Hindia. 

Begitu menakjubkan karya Sang Pencipta atas pulau ini, sehingga pada tahun 2005 silam keberadaannya diangkat ke layar lebar lewat film “King Kong”, dan film nasional berjudul “Mursala” pada 2013 lalu yang dibintangi Atikah Hasiholan dan Rio Dewanto.

Bahkan, salah satu aktris pendukung film “Mursala”, Titi Rajo Bintang mengaku telah jatuh cinta dengan keindahan alam bawah laut pulau ini. “Gara-gara terlibat dalam film Mursala, aku jatuh cinta pada olahraga diving,” begitu tulis Titi dalam akunnya.

Akomodasi

Bandara Pinang Sori
Untuk mencapai Pulau Mursala, Anda harus menyentuh Kota Sibolga terlebih dahulu. Jaraknya sekira 350 kilometer dari Kota Medan. Butuh waktu 8 jam dengan berkendara. Ada juga angkutan umum berupa minibus L-300 yang membuka rute Medan-Sibolga dengan tarif Rp 100 ribu.

Bisa juga dijangkau melalui pesawat ke Bandara Pinang Sori atau Bandara Ferdinand Lumban Tobing. Saat ini dua maskapai melayani rute Medan - Pinang Sori maupun Jakarta - Pinang Sori yaitu Wings Air dan Garuda Indonesia.

Setelah  itu, Anda bisa menyewa kapal cepat dari Pantai Pandan dan Pantai Bosur yang terletak di pesisir Sibolga. Biayanya Rp 2,5 juta dengan maksimal penumpang 20 orang. Dalam waktu 1 jam, Anda sudah bisa menikmati panorama Pulau Mursala. Harga tersebut sudah termasuk diajak berkeliling ke pulau-pulau kecil di sekitarnya.


Di pulau ini tidak terdapat hotel atau penginapan. Namun, bagi Anda yang ingin bermalam bisa melakukannya dengan menumpang di rumah-rumah warga setempat sambil tak lupa menyelami uniknya kehidupan mereka.

Alternatif lain, Anda bisa beristirahat di kawasan Pantai Pandan, Sibolga. Di sana terdapat beberapa penginapan, salah satunya adalah Hotel Bumi Asih Pandan Beach Resort yang merupakan hotel bintang 4 dan bertatapan langsung dengan Pantai Pandan.

Pilihan lain adalah Hotel Pandan Carita yang terletak di Jalan Padang Sidempuan, ataupun Hotel Wisata Indah Sibolga di Jalan Brigadir Katamso Nomor 57.

Sejarah Nama Mursala


Secara administratif, Pulau Mursala bernaung di Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanulitengah, tepatnya 22,5 kilometer sebelah barat daya Kota Sibolga. Jika menelaah keberadaannya di dalam peta, Pulau Mursala terletak di antara Kota Sibolga dan Pulau Nias.

Nama Mursala tidak lahir begitu saja. Ada serangkaian cerita yang bergulir di belakangnya. Pada abad ke-7, banyak pelaut dari bangsa Arab datang ke Pantai Barus untuk singgah dan melakukan pertukaran komoditi. Sebelum memasuki Barus, mereka kerap melakukan ibadah di ujung sebuah pulau besar.

Kebiasaan ini berlangsung lama, sehingga nelayan setempat menamai pulau tersebut dengan rangkaian dari kata Mur dan shalat, yaitu “Mursala”. Mur merupakan sebutan lain untuk orang Arab. (***)
Baca Juga
Bagikan:
Pengawal.id:
Berita Terkini
Komentar

Terkini