PENGAWAL | PEKANBARU – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan peninjauan proses penanganan kebakaran hutan dan lahan di sejumlah lokasi di Pelalawan.
Rombongan Panglima TNI langsung didampingi oleh Pangdam I/BB Mayjen TNI MS Fadhilah, Gubernur Riau Syamsuar, Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo, Danrem 031/WB Brigjen TNI Mohammad Fadjar, MPICT beserta Danlanud Marsma TNI Ronny Irianto Moningka pada Minggu (15/9/19).
Rombongan berangkat dari Bandara Sultan Syarif Kasim, Pekanbaru, Riau menggunakan empat helikopeter dan mendarat di Desa Kerumutan, Kecamatan Kerumutan, Kabupaten Pelalawan, Riau. Daerah ini akan menjadi prioritas utama dalam pemadaman karena merupakan wilayah kilang minyak Pertamina.
Tiba di lokasi, Panglima TNI langsung disambut oleh pasukan gabungan TNI, Polri dan Manggala Agni serta BPBD Riau yang masih melakukan upaya pemadaman di lokasi tersebut.
Sejauh ini TNI sudah membantu upaya pemadaman karhutla dengan menerjunkan pasukan langsung ke titik api. Selain itu, TNI juga telah berupaya menyemaikan natrium klorida (NaCl) untuk hujan buatan dan melakukan pemadaman melalui udara dengan "water bombing".
“Untuk penanganan karhutla di Propinsi Riau pemerintah telah mengoperasikan dua pesawat untuk teknologi modifikasi cuaca (TMC) atau hujan buatan. Kita telah mengerahkan pesawat jenis Cassa 212 dengan daya angkut satu ton untuk hujan buatan, disamping itu kita juga sudah mendatangkan pesawat Cassa CN 295 dengan berkapasitas 2,4 ton yang sudah berada di Pekanbaru," ungkap Panglima TNI.
Setelah melakukan peninjauan kebakaran hutan dan lahan di sejumlah lokasi di Pelalawan selama lebih kurang empat jam, rombongan Panglima TNI kembali ke Lanud Roesmin Nurjadin. Sekitar pukul 15.00 WIB helikopter yang mengangkut rombongan Panglima TNI mendarat di Lanud Roesmin Nurjadin.
Setelah turun dari heli, rombongan langsung masuk ke ruang Pandawa Lanud Roesmin Nurjadin. Panglima TNI, Kapolri dan Kepala BNPB serta Gubernur Riau langsung menggelar rapat terbatas di ruangan tersebut. Selanjutnya Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meninggalkan lokasi menuju ke Hotel Pangeran.
Dengan pengawalan ketat, Panglima TNI bersama rombongan langsung naik bus dan meninggalkan komplek Lanud Roesmin Nurjadin. (Penrem 031/WB)
