PENGAWAL.ID | LABUHAN DELI - Hilangnya 79 tabung LPG 3 kilogram milik BUMDes Tujera, Desa Telaga Tujuh, Kecamatan Labuhan Deli, Deli Serdang masih menjadi misteri. Padahal hilangnya tabung LPG telah setahun lebih, Jumat (8/9/2023).
Belum ada keterangan resmi atau laporan polisi dari kantor Desa Telaga Tujuh terkait hilangnya 79 tabung LPG bersubsidi tersebut.
Sangat disayangkan manajemen BUMDes Tujera itu dipastikan amburadul dan pengelolaan badan usaha milik desa itu diduga penuh dengan rekayasa.
Ini terbukti dengan ditangkapnya ketua BUMDes Tujera Desa Telaga Tujuh sebelumnya Misno.
Dugaan tertangkapnya Misno akibat dikorbankan. Sebabnya dia banyak mengetahui dan menyimpan rahasia BUMDes Tujera serta boroknya Kades SUN.
Diketahui BUMDes Tujera mempunyai usaha pengadaan gas LPG 3 kilogram sebanyak 200 tabung dan gas 5 kilogram sebanyak 7 tabung.
Anehnya saat rapat luar biasa BUMDes Tujera Kades SUN tak memberikan keterangan terperinci adanya keuntungan dari BUMDes Tujera. Kades mengatakan warga tak boleh mengetahui untung rugi BUMDes Tujera karena ini merupakan rahasia negara.
Ketua LSM Republik Anti Korupsi Alex menyayangkan pihak Kepolisian tak merespon laporan warga terkait hilangnya tabung LPG milik BUMDes Tujera itu.
"Warga di Desa Telaga Tujuh jelas menjaga dana desa yang merupakan programnya Presiden Jokowi agar tepat sasaran. Namun pihak kepolisian mengapa tak merespon hilangnya 79 tabung gas milik BUMDes Tujera. Padahal kita telah melapor secara lisan, " beber Alex,
Ketua BUMDes Tujera Desa Telaga Tujuh Sugianto tak menjawab konfirmasi secara tulisan kepada wartawan terkait hilangnya 79 tabung gas LPG milik BUMDes Tujera.(chan)