PENGAWAL.ID | MEDAN - Dugaan ketua nelayan tradisional S mainkan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis solar kepada mafia ke kawasan Medan Labuhan, Senin (27/11/2023).
Diduga puluhan ton solar bersubsidi telah dijual kepada mafia yang seharusnya diperuntukkan bagi para nelayan tradisional.
Informasinya 70 ton kuota solar bersubsidi perbulannya diberikan pihak Pertamina kepada kelompok nelayan tradisional yang diketuai S.
Minyak solar bersubsidi ditimbun di lokasi D kawasan lorong Tim-tim Kampung tengah, Kelurahan Nelayan Indah, Medan Labuhan.
Diketahui solar bersubsidi dibeli nelayan tradisional seharga Rp 6.800,_ per liternya dengan menggunakan barcode.
Ketua ANSI Suhairi mengatakan belum mengetahui terkait diduga penjualan minyak solar bersubsidi kepada pihak lain.
"Cari info dulu yang benar. Karena saya tak mengetahui hal tersebut. Mana tau ada anggota saya bermain dilapangan," jawab Suhairi.(chan)
