Waduh! Diduga Gelapkan Dana PIP, Ketua Yayasan Delisha Dilapor Polisi

Editor: Tim Redaksi author photo
Bagikan:
Komentar



PENGAWAL.ID | HAMPARAN PERAK - Ketua Yayasan Delisha Arif resmi dilapor ke Satreskrim Polres Binjai oleh puluhan wali murid di Desa Tandem Hilir II, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Kamis (1/2/2024). 

Laporan warga sekampung tersebut diterima Sat Reskrim Polres Binjai dengan nomor LP/B/58/II/2024/SPKT/POLRES BINJAI/POLDA SUMATERA UTARA tanggal 1 Februari 2024 terkait dugaan penggelapan dana Program Indonesia Pintar (PIP) di sekolah Delisha Kecamatan Hamparan Perak.

Menurut sumber internal terpercaya, diduga ditemukan bukti yang menunjukkan bahwa sejumlah besar dana yang seharusnya dialokasikan untuk mendukung pendidikan anak-anak melalui Program Indonesia Pintar, malah digunakan secara tidak sah oleh Ketua Yayasan Delisha untuk kepentingan pribadi. 

Sebelumnya diketahui ratusan murid dikumpulkan dan dibawa oleh pihak yayasan Delisha ke Bank BNI cabang Petisah Medan serta BNI cabang Stabat Langkat.

Anehnya tanpa sepengetahuan wali murid dana PIP sebesar Rp 1 juta dapat dicairkan pihak yayasan Delisha dari bank.

Dugaan keras ada kerjasama antara pihak yayasan Delisha dan bank yang ditunjuk untuk merekayasa sejumlah data pencairan dana PIP itu. 

Setelah pencairan, dengan modus untuk uang SPP sekolah, lalu Ketua Yayasan Delisha Arif meminta kembali dana PIP dari para murid senilai Rp 1 juta dan mengembalikannya Rp 100 ribu.

Ketua Yayasan Delisha Arif membantah adanya dugaan penggelapan dana PIP. 

"Silahkan konfirmasi ke sekolah dan bawa pihak-pihak yang keberatan. Kok bisa saudara mengatakan itu?, Rabu (31/1/2024)," ketus Winarto. 

Penasehat Hukum Salimah SH MH berharap Kepolisian mengusut dan mengambil tindakan tegas terhadap siapa pun yang terbukti terlibat dalam penyalahgunaan dana bantuan pendidikan negara itu. 

"Saya sebagai kuasa hukum warga berharap agar kasus dana PIP ini segera diungkap secara transparan untuk memastikan bahwa ada dugaan penyelewengan dana pendidikan buat anak bangsa ini," jelas Salimah.(chan) 


Baca Juga
Bagikan:
Pengawal.id:
Berita Terkini
Komentar

Terkini