RAN: Tidak ada Pihak yang Berhak Memaksa Menangkap Orang yang Tidak Berbuat Tindak Kejahatan

Editor: Tim Redaksi author photo
Bagikan:
Komentar
Kepala Bidang Komunikasi Publik DPP GRIB Jaya, DR Razman Arif Nasution (RAN).
PENGAWAL | MEDAN - Tidak ada seorangpun di negara ini yang berhak memaksa seseorang untuk ditangkap, apalagi orang yang bersangkutan tidak melakukan tindak kejahatan.

Hal itu dikatakan Kepala Bidang Komunikasi Publik DPP GRIB Jaya, DR Razman Arif Nasution (RAN) dalam press rilisnya yang dikirim melalui grup WA, Kamis (8/5/2025). Hal itu dikatakan Razman Arif sehubungan dengan kedatangan Tim Advokasi Anti Premanisme ke Komisi III DPR RI.

Kedatangan Tim Advokasi Anti Premanismen itu, menurut Razman telah melakukan provokasi dan diduga telah melakukan ujaran kebencian kepada H Hercules Rozario De Marshal.

"Tidak ada seorangpun di negara ini yang berhak memaksa seseorang untuk menangkap apalagi orang yang dimaksud tidak melakukan tindakan kejahatan," tegas Razman Arif.

Menurut Razman, tindakan oknum-oknum pengacara yang mengatasnamakan Tim Advokasi Anti Premanisme itu sangatlah keliru dan bahkan patut diduga kedatangan mereka ke Komisi III DPR RI telah memprovokasi dan melakukan ujaran kebencian kepada Hercules.

Menurut RAN, sebagai ormas yang lagi berkembang dan semakin besar, maka GRIB Jaya akan senantiasa mawas diri dan tetap merapatkan barisan sekaligus semakin membulatkan teadnya untuk mendukung penuh pemerintah Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

"GRIB Jaya akan menjadi garda terdepan, jika ada pihak-pihak yang coba-coba memecahbelah pemimpin bangsa ini," tegasnya. 

Dukung Pembentukan Satgas Anti Premanisme

Razman yang pernah menjadi anggota DPRD 2 oeriode di Sumut itu menyatakan dukungannya atas pembentukan Satgas seperti yang disampaikan Mendagri Tito Karnavian.

"Pak Hercules dan jajaran Pengurus DPP GRIB JAYA sampai basis terendah mendukung dibentuknya Satgas Anti Premanisme dengan catatan menindak dan atau memproses hukum pelaku kejahatan karena tidak semua pelaku kejahatan berasal dari ormas," katanya. (sus)

Baca Juga
Bagikan:
Pengawal.id:
Berita Terkini
Komentar

Terkini