Apresiasi Sikap Ketua Komisi III DPRD Medan, M Kholil Prasetyo: PMP akan Terus Perjuangkan Nasib Pedagang Pasar

Editor: susilo author photo
Bagikan:
Komentar
Ketua Dewan Penasehat PMP, M Kholil Prasetyo.

PENGAWAL | JAKARTA - Pengawal Merah Putih (PMP) akan terus memperjuangkan nasib para pedagang pasar tradisional. Penegasan itu disampaikan oleh Ketua Dewan Penasehat Muhammad Kholil Prasetyo terkait dengan pelaksanaan Pasar Murah yang dilaksanakan PUD Pasar Medan di lingkungan pasar tradisional yang dikhawatirkan dapat mematikan usaha para pedagang.

Menurut Prasetyo, sebagai lembaga yang selama ini konsisten bergerak di bidang Ketahanan Pangan, PMP juga harus bisa memastikan bahwa pangan murah harus sampai ke seluruh lapisan masyarakat.

"Pedagang pasar tradisional merupakan elemen penting dari distribusi pangan agar sampai ke tengah-tengah masyarakat, sehingga keberadaan pedagang pasar tradisional harus dilindungi," ujar Prasetyo, Rabu (17/9/2025).

Terlebih, lanjut Prasetyo, salah satu pedagang yang selama ini sudah menjalankan program Rumah Pangan Kita (RPK) sebagai program Bulog adalah Sekretaris PMP, Suwarno.

Sehingga wajar kalau PMP sangat keberatan dengan kegiatan Pasar Murah di lingkungan pasar tradisional. "Jadi sikap PMP terkait pelaksanaan Pasar Murah di lingkungan pasar tradisional, bukan berarti tidak mendukung program Pangan Murah pemerintah. Kita sangat mendukung program Pangan Murah dan pernah melaksanakan kegiatan pasar murah dalam rangka menyambut HUT RI ke-80 beberapa waktu lalu. Tapi sikap PMP ini, lebih kepada perlindungan kepada pedagang sebagai pelaku UMKM, karena sebagian besar dari pedagang itu adalah binaan PMP dan salah satu pedagangnya adalah Suwarno yang juga Sekretaris PMP," tegasnya.

Untuk itu, Prasetyo mendesak Walikota Medan mengevaluasi kembali pelaksanaan Pasar Murah. Pasalnya, kegiatan ini tanpa koordinasi dengan para pedagang yang sudah terlebih dahulu menjadi mitra Bulog melalui program RPK.

"Silakan lanjutkan program Pasar Murah karena itu merupakan bagian dari program Presiden Prabowo Subianto, tapi jangan sampai merugikan UMKM yang juga menjadi perhatian serius dari Bapak Presiden untuk dikembangkan," ujarnya.

Prasetyo juga memberikan apresiasi kepada Ketua Komisi III DPRD Medan,

PMP, ujar Prasetyo, mengusulkan agar PUD Pasar Medan menyatukan harga jual beras SPHP dengan harga jual padagang yang sudah lebih dahulu berjualan beras SPHP melalui program kemitraan dengan Bulog yaitu Rumah Pangan Kita (RPK).

Atau memindahkan lokasi Pasar Murah agar tidak berada di dalam area yang terlalu dekat dengan pasar tradisional untuk mencegah persaingan tidak sehat yang dapat mematikan usaha pedagang.

"PMP juga berharap PUD Pasar Kota Medan agar terus melakukan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi yang proaktif dengan para pedagang. Harus diingat bahwa pedagang adalah aset yang selama ini telah menghidupkan PUD Pasar Medan melalui berbagai retribusi, sehingga keberadaannya harus terus didorong. Bukan malah mematikan usaha pedagang," ujarnya.

Apresiasi

Prasetyo juga memberikan apresiasi kepada Ketua Komisi III DPRD Medan, Salomo TR Pardede terkait pernyataannya di media yang meminta PUD Pasar Medan menghentikan atau mengevaluasi pelaksanaan Pasar Murah di pasar tradisional.

Menurutnya, pernyataan ini membuktikan bahwa politisi Partai Gerindra yang duduk di parlemen komitmen untuk memperjuangkan nasib rakyat kecil. (sus)

Baca Juga
Bagikan:
Pengawal.id:
Berita Terkini
Komentar

Terkini