![]() |
Ajie Karim (pakai kacamata nomor dua dari kiri) dalam salah satu acara Pendawa. |
PENGAWAL | MEDAN - Video viral Ajie Karim anggota DPRD Sumut dari Partai Gerindra sedang berada di tempat hiburan bersama seorang wanita, viral di media sosial.
Video yang diunduh Ajie Karim ke akun sosmednya dua tahun lalu itu, dimunculkan kembali oleh orang tak bertanggungjawab di tengah situasi di mana DPR sedang menjadi sasaran unjuk rasa para mahasiswa bersama berbagai elemen masyarakat.
Akibatnya, timbul tudingan bahwa di tengah aksi unjuk rasa mahasiswa menuntut pembubaran DPR, Ajie Karim justru menunjukkan perbuatan yang bertentangan dengan tuntutan dan keinginan para mahasiswa serta tidak berpihak kepada masyarakat.
Menanggapi hal ini, Pendiri sekaligus Ketua Umum PB Pendawa Indonesia, H Ruslan SH membantah tudingan yang muncul. Menurutnya, video tersebut merupakan peristiwa dua tahun lalu dan wanita yang bersamanya adalah istri sah Ajie Karim.
"Perlu saya jelaskan bahwa video viral Ajie Karim merupakan video lama yang diambil dua tahun lalu dan wanita yang bersama beliau adalah istri sahnya, bukan wanita lain. Tudingan yang selama ini muncul terkait video viral itu jelas fitnah," tegas H Ruslan melalui sambungan telepon, Jumat (5/9/2025).
Menurut H Ruslan, ada indikasi video tersebut sengaja diviralkan oleh oknum tertentu bertepatan dengan aksi mahasiswa dan berbagai elemen masyarakat ke DPRD Sumut.
"Ada oknum yang ingin mengambil kesempatan dalam kesempitan dengan memanfaatkan momen aksi mahasiswa ke kantor DPRD untuk menggiring opini publik, bahwa Ajie Karim berjoget saat rakyat sedang susah," ujar H Ruslan sembari menambahkan bahwa politisi Partai Gerindra itu juga merupakan Bendahara Umum PB Pendawa Indonesia.
H Ruslan menilai pelaku yang memviralkan video dan "menggorengnya" serta mengaitkannya dengan aksi unjuk rasa merupakan orang yang tidak senang dengan Ajie Karim.
"Tidak hanya itu, pelaku juga menggiring massa untuk berdemo dan melakukan penjarahan dan perusakan terhadap kediaman Ajie Karim," ujarnya lagi.
Akibatnya tentu sangat fatal tidak hanya bagi Ajie Karim, tapi juga bagi Partai Gerindra.
Untuk itu, H Ruslan berharap mengimbau masyarakat jangan sampai terprovokasi oleh ulah oknum tidak bertanggungjawab. Terlebih Ajie Karim sudah melakukan klarifikasi dan permohonan maaf atas kesilapannya kepada masyarakat melalui media sosial dan media online tentang unggahan video viral tersebut.
PB Pendawa, ujar H Ruslan, akan mencari tahu pelaku yang menjadi provokator penyebar video viral tersebut dan apa motif serta tujuan pelaku menyebarkan video tersebut.
"PB Pendawa juga mengimbau kepada aparat penegak hukum untuk mengusut provokator penyebar video viral ini sampai tuntas, sehingga tidak menjadi persoalan baru di tengah-tengah situasi yang sedang terjadi saat ini," ujarnya. (sus)