Babinsa Koramil 09/NL Hadiri Musyawarah Terkait Kelangkaan BBM di SPBU Negeri Lama

Editor: susilo author photo
Bagikan:
Komentar

PENGAWAL | LABUHAN BATU - Babinsa Koramil 09/NL Peltu Muhammad Hakim mewakili Danramil 09/NL Kapten Cba. P. Matondang, SH, MH menghadiri musyawarah bersama unsur Muspika dan pihak terkait mengenai kelangkaan BBM yang dialami masyarakat di SPBU Negeri Lama. Kegiatan berlangsung di Aula Kantor Camat Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu. Kamis (11/12/2025).

Musyawarah tersebut dihadiri oleh Camat Bilah Hilir Ridwansyah Harahap, S.Sos, MM; Kanit Intel Polsek Bilah Hilir Iptu Adlin Siregar; Perwakilan PT Pertamina Putra Niaga Habibi S; Perwakilan SPBU Negeri Lama Robin Manurung; Lurah Negeri Lama; Ketua Perwabih F. Situmorang; serta tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda.

Dalam musyawarah, masyarakat menyampaikan beberapa harapan terkait ketersediaan BBM, di antaranya peningkatan kuota BBM untuk Kecamatan Bilah Hilir, penyediaan fasilitas seperti Pertashop atau wadah pengisian kecil untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah pelosok, serta pengutamaan pelayanan kepada masyarakat daripada oknum penyuling BBM ilegal.

Camat Bilah Hilir Ridwansyah Harahap, S.Sos, MM menegaskan komitmen pemerintah kecamatan dalam menjamin kebutuhan energi warganya. Ia menyampaikan, “Kami meminta pihak SPBU dan Pertamina memberikan solusi nyata. Masyarakat Bilah Hilir tidak boleh terus-menerus mengalami kesulitan mendapatkan BBM. Pemerintah kecamatan siap mengawal dan memperkuat koordinasi agar distribusi berjalan lancar.”ungkapnya.

Perwakilan SPBU Negeri Lama menyampaikan bahwa berkurangnya kuota terjadi karena sebagian pasokan dialihkan untuk membantu daerah yang terdampak bencana alam. Keterlambatan pengiriman juga disebabkan kondisi distribusi di lapangan. Hingga kini BBM jenis Pertamax belum tersedia, sementara stok Pertalite yang diterima SPBU mencapai 8.000 liter per hari.

Perwakilan PT Pertamina Putra Niaga, Habibi S, menyampaikan bahwa Pertamina akan melakukan evaluasi terhadap pasokan di wilayah Bilah Hilir. Ia mengatakan, “Pertamina berkomitmen memastikan distribusi BBM berjalan adil dan tepat sasaran. Kami akan meninjau kembali kebutuhan kuota serta mempertimbangkan pembangunan Pertashop di wilayah yang sulit dijangkau.”tuturnya.

Ditempat yang berbeda, Danramil 09/NL Kapten Cba P. Matondang, SH, MH, menegaskan dukungan TNI dalam menjaga ketertiban distribusi BBM. Ia menuturkan, “Koramil 09/NL siap mendukung Muspika dan seluruh unsur terkait untuk memastikan penyaluran BBM aman, tertib, dan tidak disalahgunakan. Kepentingan masyarakat harus menjadi prioritas utama.” tegas Danramil. 

Musyawarah menghasilkan beberapa kesepakatan, yaitu peningkatan pengawasan bersama antara Muspika dan pihak SPBU untuk mencegah penyalahgunaan BBM serta penetapan kewajiban SPBU menampilkan pengumuman resmi mengenai aturan pengisian sesuai ketentuan pemerintah. (Sumber: Kodim 0204/DS)

Baca Juga
Bagikan:
Pengawal.id:
Berita Terkini
Komentar

Terkini