Pacu Pembangunan Daerah Tertinggal, Satgas TMMD Kodim 0204/DS Harus Bertaruh Nyawa di Tebing Terjal

Editor: susilo author photo
Bagikan:
Komentar

PENGAWAL | SIPISPIS - Pengerjaan sasaran fisik pada TMMD ke-106 Kodim 0204/DS di Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagai tak hanya memiliki kesulitan yang tinggi tapi juga risiko teramat besar. Bagaimana tidak, jembatan yang dibangun untuk menghubungkan dua tebing curam dengan kedalaman sekitar 60 meter.

Jembatan itu menghubungkan Dusun 2 dan 5 Sabang Buah, Desa Pispis, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagai dengan desa-desa lainnya memiliki risiko teramat tinggi. Tebing di kiri dan kanan sungai sangat terjal dan ketinggiannya sekitar 60 meter.

Untuk meminimalisir ketinggian jembatan, tebing di kiri dan kanan sungai terpaksa dikikis. Sementara material semen untuk mengecor pondasi jembatan harus diturunkan menggunakan saluran yang terbuat dari papan dari tebing dengan ketinggian sekitar 40-an meter. Sedangkan besi keperluan pengecoran harus dilangsir secara estafet ke bawah.

Namun material tanah kikisan justru menambah besar risiko yang harus ditanggung para prajurit TNI saat berjibaku membangun pondasi jembatan persis di pinggir sungai. Pasalnya, tanah tersebut sewaktu-waktu bisa longsor dan menimbun mereka. Terlebih saat ini sedang musim penghujan .

Tapi tak ada kamus mundur bagi seorang prajurit TNI. Meski harus menyabung nyawa, pekerjaan mulia untuk membuka keterisoliran warga harus terus berjalan. Tahap demi tahap proses pengecoran pondasi terus dikerjakan agar jadwal penyelesaian bisa tepat waktu. (sus)
Baca Juga
Bagikan:
Pengawal.id:
Berita Terkini
Komentar

Terkini