Empat Pria Bersenpi Rampok Lapak Jual Beli Emas di Secanggang

Editor: Tim Redaksi author photo
Bagikan:
Komentar

Suasana di lokasi kejadian pasca terjadi perampokan.

PENGAWAL | SECANGGANG - Lapak jual beli emas di Pekan Selasa, Kelurahan Hinai Kiri, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat disatroni empat orang perampok, Selasa (4/2/2020) sekira jam 08.30 WIB. Akibatnya, tas berisikan hp dan perhiasan emas senilai ratusan juta rupiah milik H Mulyadi (46) raib dibawa kabur empat orang perampok.

Peristiwa naas yang menimpa warga Jalan Perniagaan No 49, Kelurahan Stabat Baru, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara ini, terjadi begitu singkat. "Baru aja aku sampe tadi, tiba-tiba ada seorang pria yang menodongkan senpi ke arahku dan langsung merampas tas sandangku," beber H Mulyadi.

Di lokasi yang sama, Ani (27) pedagang nasi yang berjualan tepat di sebelah lapak H Mulyadi mengaku sempat melihat aksi empat orang perampok. Tapi, hanya dua orang yang menodongkan senpi ke arah korban dan dua orang lagi duduk di atas sepeda motor.
 
Suasana di lokasi kejadian pasca terjadi perampokan.

"Kejadiannya singkat kali tadi. Aku liat pak Haji ditodong sama dua orang bersenpi, terus diserahkan tasnya. Setelah itu, perampoknya kabur dan pak Haji langsung teriak rampok...rampok...rampok," beber Ani.

Setelah berhasil merampas harta H Mulyadi, para perampok melarikan diri ke arah Secanggang dengan menggunakan sep3damotor Vixion dan Satria FU. "Rampoknya pake jaket warna hitam, pake helm dan make masker penutup wajah. Gak sempat pula tadi liat plat keretanya," pungkas Ani.

Kapolsek Secanggang, IPTU Mahruzar Sebayang saat dikonfirmasi Pengawal.id via telepon selulernya membenarkan peristiwa tersebut. "Kita masih melakukan pengejaran terhadap para tersangka. Menurut keterangan korban, kerugiannya mencapai ratusan juta," sebut Iptu Mayruzar Sebayang.

Suasana di lokasi kejadian pasca terjadi perampokan.

Diketahui, selain memiliki rumah dan lapak jual beli emas di Pekan Selasa Hunai Kiri, Mulyadi juga memiliki Toko Mas Masa Baru cabang Jalan Perniagaan No 49 Stabat. Beruntug, tak ada korban jiwa dalam peristiwa yang sempat menghebohkan pedagang di sekitar pekan tersebut.

"Sudah hampir dua tahun kami ngontrak rumah pak H Mulyadi ini. Selama ini, aman-aman aja disini. Makanya terkejut kali aku tadi, kok tiba-tiba ada yang nodongkan senpi ke pak H Mulyadi. Gitu aku liat kejadian itu, aku langsung lari ke belakang dan ku dengat pak Haji Mulyadi teriak," pungkas Ani. 

Terpisah, Istri H Mulyadi yang enggan disebutkan namanya, saat ditemui awak media di toko emasnya di Kota Stabat terlihat sangat syok. "Aku tadi dapat info dari temannya bang Mulyadi via telepon. Terkejut kali aku dengarnya. Dulu, tahun 2005 pernah juga kejadian seperti ini, tapi waktu itu gak ada kerugian materil," pungkas istri H Mulyadi. (Ahmad)
Baca Juga
Bagikan:
Pengawal.id:
Berita Terkini
Komentar

Terkini