Tolak RUU HIP, ASUMSI Ikut Turun ke DPRD Langkat

Editor: susilo author photo
Bagikan:
Komentar
Massa ASUMSI saat melakukan aksi penolakan RUU HIP di DPRD Langkat.

PENGAWAL | STABAT - Sebagai bentuk sikap tegas terhadap penolakan Rancangan Undang-undang (RUU) Haluan Ideologi Pancasila (HIP), Aliansi Suara Umat Muslim Indonesia (ASUMSI) bersama dengan elemen masyarakat Langkat lainnya ikut melakukan long march ke DPRD Langkat, Rabu (1/7/2020) siang.

Dalam aksinya, dengan tegas puluhan massa simpatisan ASUMSI menyampaikan sikap penolakan terhadap RUU HIP yang dianggap tidak perlu dilakukan, karena Pancasila sudah final. "Gak perlu dirubah lagi," tegas koordinator ASUMSI Fariz Riza Fahlevi (25), Rabu (1/7/2020) sore.


Kami, dari ASUMSI, kata Fariz, sangat mengapresiasi langakah-langkag yang sudah dilakukan MUI, khususnya MUI Kabupaten Langkat yang memberikan respon cepat dan tegas dalam menyikapi persoalan tersebut.

"Secara gak langsung, warga Kabupaten Langkat terlihat dengan antusias turut serta dalam mempejuangkan dan mempertahankan kedaulatan tanah air tercinta ini," ungkap Fariz.

Tak hanya itu, masyatakat juga meminta pemerintah pusat untuk mencabut RUU HIP tersebut. "Saya rasa tidak perlu dibahas lagi, Pancasila sudah final. Cabut itu RUU HIP atau kami akan turun untuk berjihad," tegas Fariz.


Pernyataan sikap tegas kordinator ASUMSI tersebut, sebagai bukti kepedulian dan keprihatinannya terhadap kedaulatan NKRI. "Kami sadar, bahwa ASUMSI adalah bagian dari anak negeri yang tidak ingin Pancasila di otak atik. Maka dari itu kami hadir dan siap mengawal Pancasila di bawah komando ulama," pungkasnya.

Terlihat, dengan menggunakan beberapa mobil, puluhan massa simpatisan ASUMSI yang turut mengawal aksi penolakan RUU HIP bertolak kembali ke Brandan, sesaat setelah bersilaturrahmi di kediaman Presidium Komite Percepatan Pembangunan Kabupaten Teluk Aru (KPPKTA) Adhan Nur di Stabat. (Ahmad)
Baca Juga
Bagikan:
Pengawal.id:
Berita Terkini
Komentar

Terkini