PENGAWAL | BENER MERIAH - Relawan Pendawa Indonesia harus berjibaku dengan medan terjal dan licin sejauh 21 km untuk memberikan bantua ke warga korban banjir di Gampong Timah Gajah, Desa Bandar Lampahan dan Desa Pantan Pediangan, Kecamatan Pintu Rimeh Gayo, Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh.
Relawan dari Satuan Pelajar dan Mahasiswa (Sapma) Pendawa itu dikomandoi Rian, selaku koordinator. Aksi kemanusiaan itu dilaksanakan Relawan Pendawa Indonesia karena terdorong rasa prihatin mendalam, sehingga ikut merasakan penderitaan para korban banjir.
"Ini kami lakukan karena terdorong oleh keprihatinan yang mendalam dan ikut merasakan penderitaan saudara-saudara kita di tiga desa Kecamatan Pinto Rimeh Gayo. Sehingga perjalanan sejauh 21 km melewati medan terjal dan berliku tidak lagi kami rasakan. Bagi kami membantu saudara-saudara kita yang tertimpa musibah mengalahkan apapun rintangan yang dihadapi," ujarnya.
Ketua Umum PB Pendawa Indonesia H Ruslan SH memberikan apresiasi kepada Sapma Pendawa yang melakukan aksi kemanusiaan dengan membantu warga korban terdampak banjir bandang.
"Kita memberikan apresiasi kepada Sapma Pendawa yang melakukan aksi kemanusiaan dengan membantu warga terdampak banjir melalui perjalanan panjang membawa bantuan sembako, obat-obatan dan lain-lain. Saya akui perjalanan mereka cukup sulit karena melintasi medan berbukit di Kabupaten Bener Meriah," ujar H Ruslan.
H Ruslan berharap bantuan dari PB Pendawa Indonesia bisa bermanfaat buat masyarakat yang terdampak pasca banjir dan longsor. "Salam persaudaraan dan kebajikan," ujarnya. (sus)


