Duh, Hampir 5 Tahun Warga di Gang Tempirai Hidup Berdampingan dengan Kubangan

Editor: Tim Redaksi author photo
Bagikan:
Komentar

PENGAWAL | MEDAN - Terkejut. Begitulah ekspresi yang ditunjukkan oleh Calon Wali Kota Medan Bobby Nasution ketika blusukan ke Jalan Panglima Denai, Gg Tempirai, Ling 6, Medan Amplas, Kamis (26/11). 

Bobby blusukan dengan didampingi Ketua Umum Relawan Bobby Nasution (Re-Born), Suwarno. Sesaat masuk ke Gg Tempirai, Bobby menyapa para ibu-ibu dan menanyakan keluhan. "Banjir Pak Bobby, itulah yang kami keluhkan di sini," kata para ibu-ibu. "Iya ibu, nanti kita benahi ya," sahut Bobby. 

Dari situ, Bobby melanjutkan perjalanan. Sampai di ujung gang, kekagetan Bobby datang. Sebab di situ terdapat kubangan bercampur lumpur. Kondisi kubangan itu berada di depan rumah penduduk. Dengan memakai sepatu jenis boots, Bobby yang maju di Pilkada Medan dengan  pendamping Aulia Rachman, menyusuri jalan. Kubangan itu memiliki kedalaman semata kaki orang dewasa. Di sisi kirinya terdapat kubangan yang airnya sudah menghijau. Berlumut. Di samping kanannya terdapat rumah kontrakan. 


Menurut Amri Daulay, warga setempat, kondisi kubangan itu sudah dirasakan warga kurang lebih hampir 5 tahunan. Ditambahkannya, ada tiga rumah di gang tersebut yang tak kunjung dihuni karena kondisi kubangan itu. "Beginilah kondisinya Pak Bobby. Warga harus beraktifitas berdampingan dengan kubangan ini setiap harinya. Penyebabnya karena paret utama di jalan depan itu gak jalan, jadi paret di sini gak bisa ngalir. Alhasil airnya ya seperti ini," ungkap Amri. 

Amri juga mengucapkan terima kasih kepada Bobby yang telah hadir di lingkungan mereka. Masyarakat berharap bila nantinya Bobby Nasution terpilih, bisa segera menyelesaikan permasalahan tersebut. 

Bobby melanjutkan perjalanan ke Gg Silian. Kondisi jalan yang berlumpur dan penuh becek juga didapati Bobby ketika blusukan di lokasi ini. Sampai di depan gang, Bobby mengecek kondisi paret utama. Benar saja, paret di situ tumpat. Airnya tak jalan. Sampah mendominasi permukaan parit. 


Setelah itu, calon wali kota nomor urut 2 tersebut meneruskan perjalanan ke Gg Ambai. Kondisi paret yang tersumbat juga didapati Bobby di lokasi ini. Setelah blusukam ke tiga gang tersebut, kepada warga, Bobby menegaskan akan memprioritaskan perbaikan paret di kawasan ini begitu dirinya terpilih jadi Wali Kota Medan. "Saya janji, kalau amanah menjadi wali kota dipercayakan kepada saya,  begitu saya dilantik kawasan ini akan jadi prioritas untuk dibenahi," tegas menantu Presiden Joko Widodo tersebut. 

Sementara itu Ketum Re-Born Suwarno, mengungkapkan kondisi lingkungan yang berkubangan tersebut didapati ketika Re-Born mengadakan fogging di kawasan tersebut, Rabu (25/11). Masih dikatakan Suwarno, beberapa warga menyebut kubangan itu tak pernah kering selama kurang lebih 5 tahun. Bila kondisi ini terus dibiarkan, tentunya akan berdampak pada kesehatan masyarakat, terlebih penyakit kulit. 

"Kubangan seperi ini membuat resiko berkembangnya penyakit. Mulai dari penyakit kulit, pernapasan hingga DBD," ujar Suwarno didampingi Bendahara Umum Re-Born M Harahap, Kordinator Wilayah Abu Bakar Nasution, Wakil Sekretaris Umum Siswarno, Ketua DPC Re-Born Medan Amplas Haris dan jajaran pengurus Re-Born lainnya. 


Suwarno melanjutkan warga di Gg Tempirai sampai urunan untuk membangun paret supaya air bisa mengalir hingga menimbun jalan. Namun, upaya tersebut belum membuahkan hasil. Agar kondisi seperti ini bisa dibenahi, lanjut Suwarno, ia mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilih pada 9 Desember mendatang. 

"Jangan golput, mari datang ke TPS. Coblos nomor 2 supaya pembenahan di Medan bisa dilakukan agar berkah kotanya dan sejahtera warganya," pungkas Suwarno yang juga Ketum Pelindung Persaudaraan Pedagang Pasar Bersatu (P4B) tersebut. (*)

Baca Juga
Bagikan:
Pengawal.id:
Berita Terkini
Komentar

Terkini