![]() |
Presiden Jokowi tiba di sirkuit Formula E. |
PENGAWAL | JAKARTA - Pelaksanaan balapan mobil listrik Formula E di Jakarta International E-Prix Circiut (JIEC), Ancol, Jakarta, Sabtu (4/6/2022) berlangsung sukses. Presiden Joko Widodo menyebut kejuaraan ini akan menjadi ajang olahraga masa depan karena menggunakan kendaraan berbasis energi listrik.
Pernyataan itu diungkapkan Presiden usai menyaksikan Jakarta E-Prix 2022 yang merupakan salah satu rangkaian Formula E 2021-2022. Menurut presiden, penggunaan kendaraan listrik sejalan dengan arah industri Indonesia yang sedang merintis produksi mobil listrik dan berbagai komponennya.
"Saya kira ini event masa depan karena kita tahu nanti ada pergeseran dari mobil yang sekarang ke banyak nanti pemakai mobil listrik sehingga ini jadi tontonan yang ke depan akan semakin digemari," kata Presiden.
Indonesia, kata Presiden, sedang membangun ekosistem industri mobil listrik, mulai dari industrialisasi bahan baku nikel, pembangunan instalasi pengolahan (smelter) nikel, pembangunan industri baterai litium dan juga produksi mobil listrik.
Karena itu, kata Presiden, Formula E juga telah memperkenalkan teknologi kendaraan listrik dan industri kendaraan ramah lingkungan.
“Saya kira teknologi yang dipertontonkan akan juga mendukung ke arah sana, semuanya akan menuju ke ramah lingkungan,” katanya.
Apresiasi juga dilontarkan Ketua MPR Bambang Soesatyo. Menurutnya, kesuksesan penyelenggaraan balap e-Prix 2022 (Formula E) di Jakarta, merupakan prestasi yang membanggakan bagi Indonesia.
"Sebuah prestasi yang membanggakan mengingat untuk kawasan Asia Tenggara, Indonesia menjadi yang pertama menyelenggarakan Formula E musim 2022," kata pria yang akrab disapa Bamsoet, yang juga Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI).
Apa lagi, kata Bamsoet, Formula E bukan sekadar ajang balap, tapi juga membawa pesan dan misi penting bagi penduduk dunia untuk mempercepat migrasi kendaraan berbahan bakar minyak ke bermotor listrik yang lebih ramah lingkungan. "Hal ini sangat sejalan dengan visi dan misi IMI," katanya. (sus/ant)