PENGAWAL | MEDAN - Ketua PW Al-Washliyah Sumatera Utara (Sumut) Dedi Iskandar Batubara mengingat seluruh kader dan warga Washliyah yang maju menjadi calon anggota legislatif (caleg) pada Pemilu maupun Pilkada 2024 mendatang agar tetap tegak lurus si garis perjuangan organisasi.
Hal itu diungkapkan Dedi Iskandar Batubara usai silaturahmi bersama beberapa kader di kantor Pengurus Wilayah (PW) Al-Washliyah Sumut, Jalan SM Raja Medan, Kamis (3/8/2023). Baik yang mendaftar sebagai caleg maupun para tim pemenangan menghadapi Pemilu 2024 mendatang.
Menurutnya, jati diri sebagai kader dan warga Washliyah harus tercermin dari diri siapapun yang menyandang nama besar organisasi massa (Ormas) Islam ini. Meskipun berasa di tengah masyarakat yang majemuk dan beragam.
"Saya kira siapapun kita, tentu doa yang terbaik untuk mereka yang saat ini maju sebagai caleg dari berbagai partai. Sehingga kita berharap yang terbaik, dan bisa duduk di kursi legislatif, atau sebagai kepala daerah dimana pun," ujar Dedi.
Sebab katanya, Al-Washliyah adalah rumah besar yang memang menjadi dasar menempuh garis perjuangan membela umat khususnya di bidang dakwah, pendidikan dan ekonomi. Di setiap kader, tertanam sebuah tekad menjaga agar Washliyah terus mengakar di masyarakat.
"Hiduplah Washliyah Zaman Berzaman, itu kalimat sakral yang perlu kita pahami bersama. Bahwa apapun profesi kita, tetaplah menghidupkan Al-Washliyah, di dalam diri sendiri juga kepada masyarakat," jelasnya.
Selain itu, Dedi Iskandar Batubara juga menyebutkan bahwa berdasarkan Keputusan Rakorwil Al-Washliyah pada 12-13 Februari 2023 yang lalu di Asrama Haji Medan disebutkan, semua potensi dan perangkat organisasi akan memperjuangkan dan menghantarkan kader-kader Washliyah dari berbagai partai politik untuk terpilih menjadi Anggota DPR/DPD dan DPRD.
“Ada target DPD RI, 3 DPR RI, 15 DPRD provinsi dan 100 DPRD kabupaten/kota se- Sumatera Utara,” pungkasnya.
Seorang kader Washliyah, Junaidi Husada yang juga menjadi caleg di Sumatera Utara, mengungkapkan komitmennya terhadap Al-Washliyah. Bahwa keyakinan membela Ormas Islam ini harus Sami'na Wa Atha'na. Tegak lurus terhadap garis perjuangan.
"Tentu apa yang disampaikan Ketua PW Al-Washliyah Sumatera Utara ayahanda Dedi Iskandar Batubara juga Ketua Umum PB Al-Washliyah, ayahanda Mashyuril Khamis, merupakan sebuah keniscayaan. Karena itu, kami yakin semua kader yang hari ini maju sebagai caleg, akan tetap mempertahankan dan memperkuat jati diri sebagai bagian keluarga besar organisasi," jelas Junaidi.
Karena itu pula Junaidi meyakini, semua kader Al-Washliyah yang maju sebagai caleg di Sumatera Utara, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, termasuk mereka yang menduduki profesi lainnya, akan tetap memberikan sumbangsih bagi keberadaan dan kemajuan umat melalui Ormas Islam ini. (Ikbal)