PENGAWAL | MEDAN - Pengerjaan proyek pembangunan drainase di Jalan Jermal III hingga Jalan Manunggal, Kelurahan Denai, Kecamatan Medan Denai, sudah sesuai mekanisme dan perencanaan.
Pantauan wartawan di lokasi, Kamis (31/8/2023) di lokasi, pengerjaan proyak sudah mencapai 40 persen. Sebagian di antaranya sudah dipasang penutup dan terlihat rapi.
Beberapa permasalahan timbul pada pengerjaan proyek tersebut, seperti rubuhnya jembatan ke rumah-rumah warga dan pagar yang ambruk. Namun, hal itu tidak bisa dihindarkan karena kondisi tanah, perencanaan dan dekatnya tembok rumah warga dengan proyek.
Pada beberapa bagian, dinding drainase yang dipasang U-Ditch juga roboh karena kondisi tanah. Terlebih Kota Medan saat ini sedang memasuki musim penghujan.
Namun, di sepanjang pengerjaan proyek tidak terlihat tumpukan tanah maupun lumpur di sepanjang jalan.
Salah seorang pekerja, Dedek kepada awak media mengatakan, begitu dilakukan pengorek tanah langsung diangkut. Selain itu, mereka juga melakukan penyiraman agar lumpur tidak berserak di sepanjang jalan.
Terkait dengan beberapa masalah yang timbul, diakui oleh Dedek, bahwa perencanaan proyek sudah ditetapkan oleh Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan.
"Kami hanya mengerjakan sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan oleh Dinas SDABMBK, bang. Jadi dalam hal ini, pengerjaan yang kami lakukan di lapangan tidak boleh lari dari perencanaan yang telah ditetapkan," ujarnya.
Selain itu, lanjut Dedek, kondisi tanah juga membuat pengerjaan mengalami kendala di lapangan. Juga faktor cuaca yang hujan terus menerus menyulitkan proses pengerjaan.
"Sedangkan masalah jembatan menuju ke rumah warga, memang harus dirubuhkan sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan oleh dinas. Jadi memang tidak bisa dihindarkan," ujarnya. (sus)