PENGAWAL.ID| MEDAN – Semarak peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia turut dirasakan warga Lingkungan 16, 17, dan 20 Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan. Bersama Komunitas Hijrah Bandit Aluminium Kandang Kelinci (BADAL KANDANK), masyarakat menggelar rangkaian kegiatan penuh kebersamaan, Minggu (17/8/2025).
Acara diawali dengan senam sehat ibu-ibu yang berlangsung meriah, kemudian dilanjutkan dengan perlombaan tradisional anak-anak seperti makan kerupuk dan membawa guli dalam sendok. Suasana kebersamaan semakin terasa ketika panjat pinang digelar sebagai puncak perayaan, dengan berbagai hadiah menarik yang menambah keceriaan warga.
Sejumlah tokoh turut hadir memeriahkan kegiatan, di antaranya tokoh masyarakat Agus Irianto (63), Muchtar (70), Ferryanto Daya (43), Ketua BADAL Kota Medan Ustadz Suhendrik, serta tokoh pemuda Ary Ambon, Sekretaris IPK Medan Timur Rony didampingi anggota, Hadi Ismanto alias Wak Leng, Darma, Agun, Ade Nasution, Haris, Jul Ambo, Ikhsan, dan Jonny Koto.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari CV Mandiri Kopi Mancafe For Indonesian Coffee serta Komunitas Hijrah BADAL KANDANK.
Ketua BADAL KANDANK Sumatera Utara Ary Totari Rikumahu menyampaikan harapannya agar momentum peringatan kemerdekaan tidak hanya dirayakan dengan kemeriahan, tetapi juga menjadi refleksi bagi masyarakat dalam menghadapi tantangan bangsa saat ini.
“Bertambahnya usia kemerdekaan, kita harus memahami siapa musuh bangsa yang sebenarnya. Hari ini, Indonesia berada dalam darurat narkoba. Musuh kita jelas, yaitu narkotika yang merusak generasi,” tegasnya.
Ketua Panitia HUT Kemerdekaan RI Ke-80 Haris Setiawan, Perayaan tujuhbelasan ini bukan sekadar ajang hiburan, melainkan juga sarana mempererat tali persaudaraan dan meneguhkan komitmen bersama dalam menjaga bangsa dari ancaman yang merusak.
"Tentunya merdeka dengan segala hal, tak bisa ditentukan oleh sekelompok orang maupun diintervensi siapa pun. Kami warga Tanjung Mulia berhak atas tempat tinggal dan tanah yang kami tempati. Kami Bangsa Indonesia punya hak tanah negara tercinta ini... Merdeka... Merdeka... Merdeka...!!!," kukuhnya.(chan)