PENGAWAL.ID | BELAWAN - Setelah terapung-apung di perairan Selat Malaka perbatasan Indonesia Malaysia, lima nelayan asal Kabupaten Langkat tiba dengan selamat di Belawan, Selasa (9/7/2023).Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Medan Mustari, memberikan keterangan kepada wartawan
Kelima nelayan yang selamat tersebut masing-masing Isa Ansari, (37), Ridwan (49) , Azri (44), Anhar (33) dan Muksin (52) kesemuanya warga Desa Klantan, Brandan Kabupaten Langkat.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Medan Mustari mengatakan setelah pihaknya mendapat informasi adanya kapal nelayan tengelam perairan Selat Malaka, Kapal RB 203 Basarnas langsung turun ke lokasi.
Belakangan diketahui kalau ke lima nelayan itu telah diselamatkan kapal cargo Maersk Qinzhou berbendera Singapura yang sedang melintas di perairan Selat Malaka.
Selanjut kap Basarnas pun membawa ke lima nelayan Kabupaten Langkat ke dermaga Mako Dipolairud Polda Sumut di Belawan dan langsung oleh tim medis dilakukan pengecek kondisi tubuh para nelayan.
Menurut Nakhoda kapal ikan, Isa Ansari peristiwa tenggelamnya kapal ikan pancing tanpa nama dengan panjang 11,5 meter bermesin Dongfeng 23 PK, terjadi pada Minggu (7/7/2024) sekira pukul 18.00 Wib, akibat terkena gelombang besar dan menyelamatkan diri dengan mengunakan fiber ikan.
"Saat itu ombaknya tinggi. Akibatnya, kapal kami tenggelam dan kami semua bertahan pada fiber ikan agar tidak tenggelam," jelas Ansari.
Dikatakan Ansari, setelah terapung-apung selama satu hari satu malam, kelima nelayan pun berhasil diselamatkan satu kapal cargo Maersk Qinzhou berbendera Singapura.
![]() |
Ketua DPD HNSI Sumut Zulfahri Siagian didampingi Ketua HNSI Kota Medan, turut menyambut kelima nelayan yang selamat di Mako Dipolairud Polda Sumut |
"Kami atas nama pengurus HNSI Sumut dan HNSI Kota Medan sangat apresiasi kepada pihak Basarnas dan Dipolairud Polda Sumut serta semua pihak yang turut membantu pemulangan lima nelayan kita. Tidak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada kru kapal Maersk Qinzhou yang menyelamatkan nelayan dari laut dan memberi pelayanan yang baik," katanya.
Setelah proses administrasi selesai, lima nelayan itu diantar pulang ke Langkat dengan menggunakan mobil yang difasilitasi oleh Ketua HNSI Sumut Zulfahri Siagian dan Ketua HNSI Kota Medan Abdulrahman alias Atan.
Acara pemulangan nelayan Kabupaten Langkat itu di saksikan oleh Kepala Kantor Basarnas Kelas A Medan, Ditpolairud Polda Sumut Kombes Rudi Rifani, Ketua DPD HNSI Sumut Zulfahri Siagian. SE, Ketua DPC HNSI Kota Medan Abdulrahman, mewakili KSOP Utama Belawan Marganda Sihite, AKBP Jenda. K Sitepu. (awal yatim)