PENGAWAL | MEDAN - Warga Kelurahan Perintis mengeluhkan tentang maraknya aksi pencurian. Untuk itu warga minta agar Pemko Medan memasang CCTV agar keamanan warga lebih terjamin.
Keluhan itu disampaikan oleh Murni Naibaho warga Kelurahan Perintis pada acara Sosialisasi Perda No. 10 Tahun 2021 tentang Ketenteraman Ketertiban Umum yang digelar Wakil Ketua DPRD Medan, H. Zulkarnaen di Jalan Bandar Baru, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Medan Timur, Sabtu (5/7/2025).
Hadir pada acara Sosperda itu Lurah Sidodadi Hendra K, Kasi Trantib Medan Timur Gunung, Sayuti Lubis selaku Tokoh Masyarakat.
Pada kesempatan itu Zulkarnaen menyampaikan bahwa ini merupakan pertemuan perdana dengan warga sejak dilantik menjadi anggota DPRD Medan, yang kemudian dipercaya menjadi Wakil Ketua DPRD Kota Medan.
Selain Murni, keluhan juga disampaikan Herman yang mempermasalahkan tidak adanya marka/nama Jalan Purwo di Kelurahan Perintis dan masalah jalan yang berkali-kali diaspal namun kembali rusak.
"Heran saya, baru saja diaspal sudah berlobang dalam hitungan hari. Sudah berkali-kali seperti itu. Ini harus menjadi perhatian anggota dewan, pak," ujarnya kepada Zulkarnaen.
Sedangkan, Arfa warga Jalan Purwo mempersoalkan kerap kali alarm berbunyi di Alfamart pada malam dini hari menganggu kenyamanan warga, kemudian Lilis warga Jalan Pancur Batu yang merasa keberatan dalam penataan parkir sehingga mengakibatkan kemacetan dan keluar/masuk kendaraan ini ke dalam rumah.
[cut]
Menanggapi itu, Politisi Gerindra Kota Medan ini menyampaikan bahwa DPRD bersama Pemko Medan dalam memberikan rasa kenyamanan dan ketentraman ketertiban umum termasuk pemasangan CCTV.
“Untuk itu, Pemko Medan telah memasang CCTV, dimana saat ini sudah ada 200 lebih di sejumlah titik di Kota Medan. Namun kedepannya disetiap kawasan atau kelurahan pemasangan CCTV sehingga bisa memantau situasi termasuk mencegah tindak kejahatan.
Kedepannya, lanjut Zulkarnaen kita segera mengkoordinasikan kepada Dinas Perhubungan Kota Medan, baik pemasangan marka jalan, CCTV, dan penertiban parkir sehingga tidak menganggu kelancaran lalu lintas.
Begitu juga dengan keluhan warga Purwo, terkait jalan yang berlubang kita akan segera melakukan pengecekan termasuk juga drainase.
Untuk itulah, pada Senin mendatang kita akan memanggil Dinas Perhubungan Kota Medan terkait sarana perhubungan dan Dinas SDABMBK terkait jalan yang berlubang.
Masih dalam acara tersebut, pihak Kasi Trantib Kecamatan Medan Timur Gunung menyampaikan bahwa pihaknya mengimbau warga agar tidak memakai perhiasan yang berlebihan. Dan begitu juga sejumlah titik kafe yang ada dikawasan Medan Timur, terutama pengelola parkir agar melakukan penataan sehingga tidak menganggu kelancaran jalan.
Sedangkan Lurah Sidodadi Hendra mengatakan, bahwa dirinya akan turun langsung menegur pengelola parkir dikawasan bila parkir tersebut memakan badan jalan. Selain itu kafe yang berada diatas trotoar tidak membuat bekas masakan ke jalan atau selokan.
“Bila tetap tidak mengindahkan maka ada sanksi penutupan hingga pembongkaran, artinya bukan tidak mendukung perekonomian akan tetapi menjaga kebersihan dan kenyamanan warga," ujarnya. (sus)
.jpg)