Gapoktan Asahan Demontrasi, Kepala BPN: 'Kami Bukan Mafia Tanah'

Editor: S Chaniago author photo
Bagikan:
Komentar

PENGAWAL.ID | MEDAN - Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kabupaten Asahan dan ahli waris tanah adat Desa Padang Sari dalam kelompok tani Murni mendemo kantor BPN (Badan Pertanahan Nasional) wilayah Sumut di Jalan Brigjen Katamso, Medan, Selasa (21/10/2025)

Sembilan kelompok tani tiga diantaranya kelompok Tani Sehati Maju Bersama, Kelompok Tani Ampibi Desa Silomlom Simpang Empat, dan Kelompak Tani Murni Desa Padang Sari.

Gapoktan Asahan hanya ingin memiliki lahan bercocok tanam buat petani, tapi selalu dipersulit dan dihempang oleh pihak BPN.

"BPN itu bersesekongkol dengan PT BSP dan merampok tanah rakyat. BPN biadab teriak," teriak koordinator orasi Gapoktan Asahan Ali Sitorus.

Suasana terik matahari terus memanas setelah pendemo tak diizinkan memasuki halaman kantor BPN Sumut.

Aksi dorong- dorongan sempat terjadi antara sekuriti dengan pendemo kelompok tani di depan pintu gerbang kantor BPN Sumut.

Karena tak diizinkan masuk ke kantor BPN Sumut massa pendemo memblokir Jalan Brigjend Katamso Medan.

Sehingga jalan penuh sesak dan memacetkan lalu lintas pengemudi mobil serta pengendara sepeda motor.

Bapak Dr. Yuliandi, S.SiT.,M.H sebagai Kepala Bidang Pengendalian dan Penanganan Sengketa Kanwil BPN Provinsi Sumatera Utara mengatakan akan membantu masyarakat Asahan.

"Kami bukan mafia tanah dan hal yang menjadi permasalahan akan kami evaluasi kembali. BPN Sumut akan membantu masyarakat dalam upaya melakukan penegasan terhadap PT BSP dan harapan masyarakat dapat mendapatkan haknya juga.(chan) 

Baca Juga
Bagikan:
Pengawal.id:
Berita Terkini
Komentar

Terkini