PENGAWAL.ID | MEDAN – Minimnya lampu penerangan di kawasan Pergudangan Kota Tanjung Mulia (PTKM), Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, membuat area tersebut kian memprihatinkan.
Gelap gulita di malam hari menjadikan kawasan milik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Medan itu rawan tindak kriminal dan diduga kuat menjadi lokasi transaksi narkotika.
Kondisi ini disoroti oleh organisasi Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT) yang menilai lemahnya pengawasan serta minimnya penerangan membuat kawasan PTKM layaknya “surga” bagi para pelaku kejahatan.
“Kawasan PTKM itu gelap dan tidak terurus, sangat berpotensi dijadikan tempat transaksi narkoba. Kami mendesak pemerintah dan aparat segera menindaklanjuti persoalan ini sebelum semakin parah,” tegas salah satu pengurus DPD GRANAT Sumut Charlie saat dikonfirmasi, Selasa (4/11/2025) dini hari.
Pantauan di lapangan, suasana di kawasan tersebut bak hutan belantara dengan kondisi bangunan tua, kumuh, dan sebagian tak berpenghuni. Saat malam tiba, suasana gelap membuat aktivitas mencurigakan sering terjadi.
Sejumlah warga mengaku sering melihat kelompok remaja dan orang tak dikenal keluar masuk area pergudangan tanpa pengawasan yang memadai.
“Setiap malam ada saja remaja masuk ke kawasan itu. Kami khawatir mereka terlibat hal-hal yang tidak baik karena tempatnya gelap dan sepi,” ujar seorang warga sekitar yang enggan disebutkan namanya.
Minimnya petugas jaga malam menambah panjang daftar persoalan di kawasan PTKM. Akibatnya, wilayah yang seharusnya berfungsi sebagai area usaha justru berubah menjadi zona rawan dan tidak terpantau.
GRANAT mendesak pihak terkait, baik Pemerintah Kota Medan maupun aparat kepolisian setempat, untuk melakukan penertiban serta pemasangan penerangan jalan umum di sekitar kawasan tersebut.
“Upaya pencegahan harus segera dilakukan. Jangan tunggu ada korban atau kasus besar baru bertindak,” tambah pengurus GRANAT tersebut.
Dengan kondisi yang terus dibiarkan, kawasan PTKM dikhawatirkan akan semakin menjadi titik rawan penyalahgunaan narkotika dan kejahatan jalanan lainnya yang dapat merusak generasi muda di Medan Deli.(chan)


