PENGAWAL | MEDAN – Langkah cepat dan keterlibatan langsung Gubernur Sumatera Utara Bobby Afif Nasution dalam menangani bencana banjir dan longsor di sejumlah kabupaten/kota mendapat apresiasi luas dari kepala daerah tingkat kabupaten/kota hingga relawan kemanusiaan.
Sejak awal terjadinya bencana, Bobby dinilai tidak hanya mengoordinasikan penanganan dari balik meja, tetapi memimpin langsung proses tanggap darurat di lapangan. Gubernur Sumut bahkan menghabiskan waktu hampir sepekan berada di lokasi terdampak untuk memastikan bantuan dan penanganan berjalan efektif.
Bobby tercatat meninjau daerah-daerah terisolasi, berdialog dengan masyarakat terdampak, menyalurkan bantuan, serta mengoordinasikan pembukaan akses jalan guna mempercepat distribusi logistik dan evakuasi korban. Ia juga berulang kali turun langsung ke wilayah terdampak banjir dan longsor di antaranya Kabupaten Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, dan Langkat.
Apresiasi terhadap kepemimpinan Bobby disampaikan Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu. Ia menilai, keterlibatan langsung Gubernur Sumut menjadi faktor penting dalam percepatan penanganan bencana di daerahnya.
“Awal-awal bencana beliau (Gubernur) bersama-sama kita meninjau daerah yang terkena bencana selama seminggu. Meninjau langsung ke daerah yang terisolir. Bekerja di Kantor Bupati tanpa listrik. Mengirim bantuan. Perhatian yang diberikan Pak Gubernur patut kita apresiasi,” ujar Masinton dalam sebuah kesempatan.
Apresiasi serupa datang dari kalangan relawan. Eko Syahputra, relawan dari Gerakan Aliran Sungai Indonesia, menilai penanganan bencana yang dilakukan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara di bawah kepemimpinan Bobby Nasution berjalan hampir menyeluruh.
“Apa yang dilakukan Pak Gubernur sudah 99%. Tinggal 1% lagi. Satu persen ini adalah upaya beliau menggandeng pihak swasta dan menggerakkan BUMD untuk ikut berpartisipasi dalam memulihkan kondisi daerah yang terdampak,” ungkap Eko.
Menurut Eko, saat ini penanganan bencana di Sumatera Utara telah memasuki tahap pemulihan sehingga membutuhkan keterlibatan seluruh pemangku kepentingan.
“Saat ini kondisi bencana tinggal pemulihan. Jadi, perlu partisipasi semua pihak untuk bersama-sama membantu pemulihan pascabencana. Inilah peran Pak Gubernur dalam mengajak semua agar terlibat dalam hal ini,” tambahnya.
Langkah aktif dan kepemimpinan lapangan yang ditunjukkan Bobby Nasution dinilai menjadi contoh penanganan bencana yang responsif, kolaboratif, dan berpihak pada kebutuhan masyarakat terdampak di Sumatera Utara. (sus)


