PENGAWAL | MADINA ~ Ladang ganja siap panen seluas 3 hektar, kembali ditemukan prajurit Yonif 123/Rajawali di Bukit Tor Sihite, Desa Rao-Rao Dolok, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailingnatal (Madina), Prov. Sumatera Utara, Jumat (16/11/2018).
Ladang ganja siap panen itu ditemukan prajurit Yonif 123/RW saat menggelar latihan Uji Siap Tempur (UST) tingkat regu yang dipimpin langsung Komandan Yonif 123/RE, Letkol Inf Rooy Candra Sihombing.
Dalam penemuan ladang ganja itu, prajurit Yonif 123/RW langsung memusnahkannya di lokasi penemuan dengwn cara mencabuti dan membakarnya, serta membawa 12 batang pohon ganja sebagai barang bukti untuk diserahkan ke Polres Madina guna kebutuhan penyelidikan.
Penyerahan barang bukti pohon ganja kepada Polres Mandailing Natal dilakukan langsung Danyonif 123/RW, Letkol Inf Rooy Candra Sihombing didampingi Kasi Ops Korem 023/KS dan Dansubpom Panyabungan. Barang bukti ganja diterima langsung oleh Wakapolres Madina, Kompol Tongku Bosar Pane di Mapolres Madina, Jumat (16/11/2018) malam.
Danyonif 123/RW, Letkol Inf Rooy Candra Sihombing kepada wartawan menjelaskan, penemuan ladang ganja dilakukan ketika sedang melaksanakan latihan UST di Perbukitan Tor Sihite. Latihan UST ini merupakan perintah Komando atas, yaitu Danrem 023/KS.
Danrem 023/KS berharap, latihan ini tidak hanya sebatas rutinitas saja, namun dipadukan dengan teritorial dan intelijen.
“Berkaitan dengan hal itu, kami jabarkan dan kami melaksanakan latihan di tempat-tempat yang berdasarkan informasi yang kami terima baik dari Kodim maupun Korem ada kegiatan kegiatan ilegal seperti pohon ganja dan ternyata benar dua hari yang lalu secara tidak sengaja anggota menemukan ladang ganja sekitar 0,5 Ha,” beber Letkol Inf Rooy Candra.
Berdasarkan penemuan tersebut, prajurit Yonif 123/RW melaksanakan pembinaan teritorial kepada masyarakat. Hasilnya, prajurit Yonif 123/RW mendapatkan informasi masih ada ladang ganja lainnya.
Setelah melaporkan kepada Komandan Korem 023/KS, prajirit Yonif 123/RW melakukan pengendapan ataupun patroli di ketinggian lebih kurang 1000 meter dari permukaan laut.
“Di situ kami menemukan sekitar 1 Ha ladang ganja yang sudah dipanen sekitar 1 bulan yang lalu. Di lokasi kami hanya menemukan 500 batang pohon ganja sisa panen,” terang Danyonif.
Setelah itu, Danyonif langsung memerintahkan anggotanya melakukan penyisiran, dan ternyata setelah naik sekitar 1 Km ke atas, ditemukan lagi ladang ganja seluas 2 hektar yang siap panen.
“Setelah menemukan ladang ganja, kami melaporkannya kepada Komandan Korem 023/KS untuk meminta petunjuk yang kemudian diarahkan dengan mencabuti pohon ganja di ladang itu dan membakarnya di TKP. Seterusnya sebagai barang bukti kami membawa sekitar 12 batang untuk diserahkan kepada pihak Kepolisian,” sebut Danyonif 123/RW.
Lebih lanjut Rooy mengatakan, sebagai prajurit infanteri, perbukitan Tor Sihite sangan cocok untuk latihan. Untuk itu, mereka akan terus melaksanakan latihan di wilayah ini, apalagi wilayah ini juga merupakan latihan perang gerilya.
“Ini merupakan atensi bagi kami dan kami akan terus melakukan latihan di wilayah ini, karena TNI sudah menyatakan perang terhadap narkoba,” pungkas Letkol Inf Rooy Candra. (Sumber: Penrem 023/KS)
