PENGAWAL | MEDAN ~ Buntut kekesalan warga melihat terowongan (underpass) tol di jalan umum Belidaan mirip kubangan kerbau, belasan warga Dusun 1, Desa Cempeda Lobang, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) jadikan terowongan tersebut lokasi memancing ikan.
Respon atas keluhan warga desa Cempedak Lobang itu, Komandan Komando Daerah Militer (Dandim) 0204/DS Letkol Kav Syamsul Arifin SE MTr (Han) memerintahkan anggota Babinsa Koramil 10/SR untuk melakukan cek ke lokasi guna mengetahui penyebab terjadinya genangan air mirip kubangan kerbau di terowongan tol tersebut.
Danramil 10/SR Kapten Arh Liston B Situmeang, Senin (31/12/2018) mengatakan, atas arahan Dandim 0204/DS, dirinya perintahkan anggota Babinsa Sertu Bambang untuk turun kelokasi.
“Sertu Bambang sudah ke lapangan mengecek penyebab terjadinya genangan air disekitar terowongan Belidaan,” ujar Danramil.
Dikatakannya, terjadinya genangan air disebabkan dasar terowongan lebih rendah dari badan jalan, selain itu tidak adanya drainase sehingga setiap hujan air mengalir kedalam terowongan.
“Hasil cek lapangan penyebab genangan air akibat terowongan lebih rendah dan tidak adanya drainase,” kata Kapten Arh Liston B Situmeang.
Menurut Danramil, hasil pengecekan Babinsa di lapangan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak PT Waskita selaku penanggung jawab pembangunan jalan tol terkait permasalahan genangan air di Underpass, namun sampai saat ini belum ada tindak lanjutnya.
“Pihak PT Jasa Marga akan mengutus bidang perawatan turun ke lapangan untuk mengecek mencari solusi penanganan genangan air di terowongan,” bilangnya. (red)
