Babinsa Koramil 20/Pangaribuan dan PPL Panen Jagung dengan Poktan Maju Bersama

Editor: susilo author photo
Bagikan:
Komentar

PENGAWAL | TAPUT - Babinsa Koramil 20/Pangaribuan jajaran Kodim 0210/TU Serma Berman Tambunan dan Kopda TR Sirumapea dan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) melakukan upaya khusus (Upsus) mendampingi Kelompok Tani (Poktan) Maju Bersama dalam rangka panen jagung di Kecamatan Pangaribuan, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Kamis (8/8/2019).

Panen jagung kali ini, ujar Serma Nerman, merupakan berkah bagi petani khususnya Poktan Maju Bersama. "Panen kali ini merupakan hasil jerih payah Poktan Maju Bersama yang sudah beberapa bulan belakangan mengurus tanaman jagung dengan baik.

Ditambahkan Serma Berman, pendampingan ini merupakan upaya khusus (upsus) yang sudah menjadi tanggungjawabnya selaku Bintara Pembina Desa (Babinsa). Panen jagung di musim kemarau ini, ujar Serma Berman, merupakan saat yang tepat. Pasalnya menjemur jagung akan lebih cepat kering.

Sementara itu PPL Kecamatan Pangaribuan, Intan Manik mengatakan, tanaman jagung di Desa Sibingke, Kecamatan Pangaribuan, sangat prospektif untuk dikembangkan. "Sebab sudah banyak petani di desa ini menanam  jagung. Bahkan, ada sejumlah petani yang tanam jagung di pematang," ujarnya.


Ini artinya kalau tanam jagung itu sangat menguntungkan petani dan tidak membutuhkan perawatan yang rumit. Tak hanya Poktan Maju Bersama saja yang giat menanam jagung. Bahkan Poktan yang lain pun sudah melakukan tanam jagung.

"Banyaknya petani yang tanam jagung bukan hanya karena menguntungkan. Namun, karena adanya kebijakan tepat yang dilakukan pemerintah selama ini," ujarnya.

Kehadiran pemerintah di tengah-tengah petani dengan memberikan bantuan benih jagung secara gratis ke petani merupakan bentuk keseriusan pemerintah.

Ketua Poktan Maju Bersama M Sembiring menuturkan, pemerintah harus peka terhadap para petani agar membuat kebijakan harga khusus jagung. Pasalnya, selama ini setiap kali panen para petani khawatir masalah rendahnya harga.

"Di sinilah diperlukan campur tangan pemerintah agar harga stabil sehingga petani tidak rugi," ujarnya. (rel)
Baca Juga
Bagikan:
Pengawal.id:
Berita Terkini
Komentar

Terkini