Buka Latihan UST Kompi Yonif 122/TS. Danbrigif 7/RR: Untuk Mengetahui Kemampuan Prajurit

Editor: susilo author photo
Bagikan:
Komentar

PENGAWAL | SIMALUNGUN - Komandan Brigade Infantri (Danbrigif) 7/Rimba Raya Letkol Inf Agustatius Sitepu, M. Si, secara resmi membuka Latihan Uji Siap Tempur (UST) tingkat Kompi Batalyon Infantri (Yonif) 122/Tombak Sakti. Latihan kesiapan tempur yang diikuti 382 prajurit Tombak Sakti di Negeri Dolok ini dilaksanakan mulai Selasa 20-23 Agustus 2019.

Danbrigif 7/RR Letkol Inf Agustatius Sitepu, M. Si, menyebutkan bahwa Latihan UST ini merupakan upaya dalam rangka meningkatkan kemampuan naluri bertempur prajurit Batalyon Infanteri 122/TS di medan tempur yang mayoritas wilayahnya merupakan hutan dan pegunungan.

"Latihan ini rutin dilaksanakan dalam kehidupan prajurit sehari-hari, guna mencapai tujuan menjaga kedaulatan dan keamanan yang berada di wilayah Kodam I/BB, diminta kepada prajurit agar tetap beribadah dan berdoa kepada Tuhan YME dalam setiap memulai suatu kegiatan latihan," pesan Danbrigif 7/RR. 

Lanjut dikatakan Abituren Akmil 1997 ini, latihan UST bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan dan kemampuan para prajurit dari tingkat hubungan regu, peleton sampai tingkat kompi apabila menghadapi tantangan tugas pertempuran di medan sebenarnya.


“Saya yakin dan percaya kepada kalian apabila dihadapkan di medan operasi sebenarnya kelak, tugas yang diemban dapat dilaksanakan dengan baik dan berhasil. Selain itu pelaksanaan UST tingkat Kompi ini dapat dijadikan kebanggaan tersendiri karena kesempatan belajar dan berlatih adalah termasuk kesejahteraan bagi setiap prajurit. Dengan berlatih dapat menggali dan mengasah kembali kemampuan tempur khususnya bagi perorangan," tegas perwira menengah yang pernah menjabat sebagai Dandim 0205/Tanahkaro.

Selain itu, kata Danbrigif, latihan UST Tingkat Kompi ini bertujuan untuk menguji kesiapan tempur satuan setingkat Kompi dalam Operasi Lawan Insurjensi dan untuk membekali para prajurit dalam rangka meningkatkan kualitas dan kinerja satuan guna menghadapi tugas-tugas ke depan yang semakin kompleks dan berat.

Sehingga mampu mengoptimalkan aplikasi doktrin, teknik dan taktik bertempur Prajurit dengan persenjataan yang dimiliki serta meningkatkan kualitas individu, sesuai tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta sesuai tantangan yang dihadapi, sehingga nantinya dapat melaksanakan tugas dengan berhasil.

Materi yang diberikan dalam latihan UST ini adalah Materi Tehnik, Materi Wandang Ran dilanjutkan Wandang Jalan kaki (Menembak taktis), Materi Penghadangan, Materi Pelingkaran dan Materi Sermukim.


"Dalam pelaksanakan latihan agar prajurit serius dalam latihan guna mencapai hasil yang maksimal, manfaatkan latihan ini sebagai cara meningkatkan naluri bertempur prajurit sehingga tidak terjadi korban tempur yang sia-sia pada saat pelaksanaan tugas operasi nanti nya," ujar Danbrigif.

Kepada masing-masing pelatih agar memberikan hal yang terbaik kepada pasukan yang dilatih dalam menimbulkan situasi pertempuran yang dapat meningkatkan naluri bertempur prajurit, tetap menjaga ketertiban dalam latihan dan selalu menjaga hubungan baik dengan masyarakat di sekitar daerah tempat latihan.

Danbrigif 7/Rimba Raya mengingatkan kepada seluruh peserta latihan maupun penyelenggara agar tetap memperhatikan faktor keamanan dalam setiap pelaksanaan kegiatan latihan siap tempur tingkat Kompi yang sedang dilaksanakan oleh Batalyon Infanteri 122/TS, sehingga kegiatan latihan yang dilaksanakan ini dapat berjalan dengan baik dan aman,

"Kepada para prajurit nantinya setelah selesai mengikuti latihan dapat mengaplikasikan ilmu-ilmu dan taktik tempur yang telah diujikan pelatih, "tandas mantan Kasrem 022/Pantai Timur Kodam I/BB ini. (rel)

Baca Juga
Bagikan:
Pengawal.id:
Berita Terkini
Komentar

Terkini