![]() |
SPBU 14-208152 Simpang P Susu |
PENGAWAL | PANGKALAN SUSU - Perbuatan oknum petugas pompa minyak di Sentra Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 14-208153 yang terletak di Jalan Lintas Provinsi Medan - Banda Aceh tepatnya di simpang Pangkalan Susu sangat meresahkan warga sekitar. Pasalnya, petugas enggan melayani pengendara sepedamotor yang hendak membeli premium di SPBU tersebut.
Menurut pengakuan Rahman (51), warga Brandan Barat kepada awak media, kekesalan warga lantaran petugas SPBU dengan terang-terangan melayani pembeli premium dengan menggunakan jerigen (along-along). "Setiap pagi, panjang antrian pembeli premium dengan jerigen-jerigen. Sedangkan pengendara sepedamotor, petugas enggan melayaninya," beber Rahman.
Masih menurut Rahman, petugas SPBU tersebut juga dengan terang-terangan menjual premium dengan harga di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang sidah ditetapkan pemerintah. "Kalau standarnya harga premium itu kan Rp 6.450, tapi kenyataan di lapangan, mereka jual kepada along-along dengan harga Rp 6.800," ketus Rahman.
Rahman menambahkan, seharusnya along-along itu membayar tagihan sesuai dengan argo yang tertera di mesin pompa, bukan berdasarkan perkalian dari operator dengan kalkulator. "Kalau sepedamotor yang beli premium, mereka bayar sesuai dengan yang tertera di mesin pompa," lanjut Rahman.
Rahman juga mengaku bahwa petugas SPBU sempat cekcok mulut dengannya saat Rahman menegur operator agar tidak mengabaikan pengguna sepedamotor. "Dia nantang aku bang. Dibilangnya kalau tak senang sama perbuatan mereka, disuruhnya aku melapor bang," ujar Rahman dengan nada geram.
Diketahui, sedikitnya per dua hari 8 ton premium dipasok untuk SPBE 14-208152 simpang Pangkalan Susu. Jadi selisih harga antara HET dengan harga yang ditetapkan oknum operator, maka keuntungan yang diperoleh dengan cara curang tersebut adalah Rp 350 x 8.000 liter = Rp 2.800.000/ dua hari.
Terpisah, manajemen SPBU yang mengaku nermama Mulya saat ditemui awak media mengaku terkejut atas informasi tersebut. "Terimakaaih infonya bang. Ke depannya akan kami perbaiki lagi pelayanan kami bang," pungkas Mulya. (Fii)
Baca Juga