PENGAWAL | MEDAN - Dharma Pertiwi Daerah "A" tidak mau ketinggalan dan ikut andil dalam memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 TNI Tahun 2010 yang jatuh pada 5 Oktober mendatang. Salah satu bentuk partisipasi Dharma Pertiwi Daerah "A" yang dipimpin Ny Dra Trisasanti MS Fadhilah ini adalah menggelar lomba fashion show kreasi sarung.
"Lomba ini merupakan suatu kebahagiaan dan kebanggaan tersendiri bagi kami dapat menyelenggarakannya, sehingga dapat kami jadikan sebagai ajang silaturahmi, sekaligus menampilkan hasil kreasi para anggota Dharma Pertiwi Daerah “A”," ucap Ny Trisasanti MS Fadhilah dalam sambutan pembuka acara di Gedung Balai Prajurit Makodam I/BB, Jalan Gatot Subroto Km 7,5 Medan, Senin (23/9/2019).
Diakui Ny Fadhilah, pada dasarnya manusia adalah makhluk yang senang pada sesuatu yang serasi, bagus dan indah, termasuk dalam hal berbusana.
Demikian halnya dengan sarung yang menjadi warisan asli kebudayaan Bangsa Indonesia. Bahkan di beberapa daerah, sarung dapat menunjukkan status maupun strata sosial di masyarakat.
"Kita lihat perkembangan saat ini, sarung tidak lagi menjadi kain tradisional yang hanya dipakai pada saat lebaran atau di rumah saja. Namun sarung telah berkembang menjadi busana yang tidak kalah menarik dari jenis busana yang lain," ungkapnya.
"Maka dari itu, hari ini kita selenggarakan lomba fashion show kreasi sarung sebagai rangkaian peringatan hari ulang tahun ke-74 TNI tahun 2019. Melalui kegiatan lomba ini, saya harapkan dapat digunakan sebagai ajang menunjukkan bakat dan kreativitas dalam menyalurkan ide dan kreasi anggota Dharma Pertiwi Daerah “A” dengan cara merombak dan menyiasati sarung yang menarik," urainya.
Ny Fadhilah sangat berkeinginan dari lomba ini akan muncul bakat-bakat desainer busana yang akan menjadikan sarung sebagai tren busana di masyarakat.
Hal senada disampaikan Pangdam I/BB, Mayjen TNI MS Fadhilah. Dikatakannya, selain menumbuhkan rasa peduli terhadap budaya orang Indonesia, lomba fashion show kreasi sarung ini juga diharapkan bisa menjadi wadah membangkitkan kreativitas, ide-ide dan karya para pengurus Dharma Pertiwi Daerah "A".
"Saya berharap kegiatan ini tidak saja bisa diselaraskan dengan visi dan misi TNI dalam mendukung masyarakat yang lebih mandiri sejalan dengan kemajuan dan kebutuhan zaman, tetapi juga bisa berkelanjutan di masa-masa berikutnya," ungkap abituren Akmil Lembah Tidar tahun 1988 ini. (Pendam I/BB)
