PENGAWAL | DELISERDANG - Generasi muda saat ini sudah dijadikan pangsa pasar empuk peredaran narkoba. Untuk melancarkan aksinya, para bandar narkoba saat ini bahkan sudah menyasar para siswa di sekolah-sekolah.
Jika tidak diantisipasi, maka dikhawatirkan generasi masa depan bangsa ini akan mengalami kerusakan fisik dan mental. Untuk mengantisipasi kekhawatiran itu, Bati Tuud Koramil 20/TK, Serma Supriadi melakukan terobosan. Melalui kegiatan Rabu Bersinar, ia mengundang perwakilan para siswa SMA se Kecamatan STM Hulu ke Makoramil untuk melakukan komunikasi sosial.
Melalui Komsos inilah, Serma Supriadi mencoba menyadarkan para siswa bahwa dunia mereka saat ini sudah dicemari oleh ulah para bandar narkoba. Untuk itu, ia berharap para siswa harus selangkah lebih maju dalam pemikiran. Para siswa harus memiliki pemikiran dan menyadari bahwa narkoba adalah perusak masa depan mereka.
"Kalian harus selangkah lebih maju dalam pemikiran dan tindakan. Bahwa masa depan kalian seiap saat terancam oleh perusak nomor satu yaitu narkoba. Untuk itu kalian harus mengenal barang haram tersebut dan harus menjauhinya," ujar Serma Supriadi.
Para siswa yang hadir dalam komsos itu juga diharapkan menjadi duta bagi kawan-kawannya sesama siswa untuk melakukan sosialisasi bahaya narkoba serta mengajak yang lain untuk menjauhi bahkan memeranginya. "Jika kalian mengetahui ada indikasi penyebaran narkoba di lingkungan sekolah, segera beritahu kepada guru untuk diambil tindakan," harap Serma Supriadi.
Tidak hanya di lingkungan sekolah, di lingkungan tempat tinggal para siswa juga harus berprilaku serupa. Tindakan ini tidak hanya akan menyelamatkan generasi muda sekaligus menyelamatkan masa depan bangsa dan negara. Tapi juga menjadi ladang amal ibadah, karena agama apapun melarang pengikutnya untuk melakukan tindakan merusak diri sendiri, seperti penggunaan narkoba. (Siterdim 0204/DS)
