PENGAWAL | MEDAN - Ratusan pendukung Rusdi Sinuraya mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon (balon) Wakil Walikota Medan ke DPC Partai Gerindra Medan, Rabu (13/11/2019). Para pendukung itu berasal dari pedagang yang tergabung dalam beberapa organisasi, Pemuda Merga Silima (PMS) dan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Medan.
Kedatangan ratusan pendukung itu membuat Ketua DPC Partai Gerindra Bobby OZ, Sekretaris John Sari Haloho serta Ketua Tim Penjaringan Budi Azhar Siregar, terkejut. Mereka mengapresiasi para pendukung yang sangat solid untuk memberikan dukungan kepada Rusdi Sinuraya.
Ketua DPC Gerindra Medan, Bobby OZ mengatakan, kedatangan ratusan pendukung itu menjadi bukti bahwa Rusdi Sinuraya memiliki komitmen yang kuat untuk maju sebagai calon Wakil Walikota pada Pilkada 2020 mendatang.
"Ini saya lihat tidak main-main. Luar biasa ramainya pendukung yang ikut mengantar pengembalian formulir pendaftaran Bang Rusdi. Ini jadi bukti bahwa Bang Rusdi memiliki komitmen yang kuat untuk maju menjadi calon wakil walikota. Jika tidak ada komitmen kuat, nggak mungkin begini ramai pendukungnya," ujar Bobby.
Bobby pun mengingatkan, bahwa Gerindra merupakan partai religius dan terbuka. Siapapun boleh mendaftar menjadi calon, namun siapa yang bekerja paling keras dan paling berkeringat, dialah yang berhak untuk dipilih menjadi calon dari Partai Gerindra.
Untuk itu Bobby mengingatkan para pendukung untuk bekerja keras mensosialisasikan calonnya ke masyarakat. "Soalnya kami memiliki tim evaluasi yang akan turun ke lapangan untuk melakukan pendataan, apakah Bang Rusdi memang benar-benar diinginkan oleh masyarakat untuk menjadi pemimpin di Medan," ujarnya.
Namun, ujarnya lagi, setiap calon harus mendapat restu dari Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto. "Saya pikir tidak hanya Partai Gerindra, partai manapun pasti akan meminta petunjuk Ketua Umum untuk menentukan calon yang akan dimajukan pada Pilkada Kota Medan tahun 2020 nanti," ujar Bobby.
Menanggapi hal itu, Ketua Pedagang Bersatu (Pedas) Guntur Limbong mengatakan, lembaga yang dipimpinnya merupakan gabungan dari berbagai organisasi pedagang yang ada di 53 pasar di Kota Medan. Mereka berinisiatif untuk mendukung Rusdi Sinuraya, karena telah berbuat banyak sebagai Dirut PD Pasar Kota Medan.
Guntur mengakui, ia sudah beberapa kali menemui Rusdi Sinuraya untuk meminta kesediaannya mencalonkan diri pada Pilkada Kota Medan 2020. Awalnya, Rusdi menolak dengan alasan ingin fokus menjalankan tugas memajukan pasar tradisional di Medan.
Akhirnya Guntur mengajak seluruh organisasi pedagang untuk mengambil formulir pendaftaran ke DPC Partai Gerindra, untuk Rusdi Sinuraya. "Akhirnya pak Rusdi pun bersedia setelah melihat keinginan para pedagang yang begitu kuat untuk mengusungnya menjadi calon pemimpin di Medan," ujar Guntur.
Hal sama dikatakan Wakil Harian Pemuda Merga Silima Alexander Sitepu mengatakan, sekitar 200 ribu etnis Karo yang ada di Medan akan solid untuk mendukung Rusdi Sinuraya. "Kami bertekad untuk mendudukkan putra Karo menjadi pemimpin di Medan," ujarnya.
Sementara itu, Rusdi Sinuraya mengatakan, sebagai putra daerah terpanggil untuk membangun Kota Medan. Terlebih selama beberapa tahun terakhir, tidak ada lagi yang patut dibanggakan warga Kota Medan. Terlalu banyak persoalan yang melilit Kota Medan. Jika dulu Medan sebagai kota tiga besar, kini menjadi kota 17 besar di Indonesia.
Diakui Rusdi, awalnya dia menolak untuk dicalonkan. Namun karena desakan kuat dari para pedagang akhirnya Rusdi pun tak mampu menolak. "Desakan para pedagang inilah yang membuat saya akhirnya menetapkan hati dan semangat untuk mencalonkan diri. Tentu para pedagang melihat saya memiliki kemampuan untuk memimpin Kota Medan," ujarnya.
Jika terpilih, ujar Rusdi, dia akan menjadi pemimpin bagi masyarakat. Artinya, pemimpin yang mengutamakan kepentingan masyarakat bawah, bukan pemimpin yang tersandera oleh kepentingan orang-orang atas. (sus)
