PENGAWAL | MEDAN - Jaminan keamanan ketika akan berbelanja saat dinihari, jadi salah satu keinginan pedagang tradisional.
Temuan itu didapat tim dari Relawan Bobby Nasution (Re-Born) ketika mengadakan Jemput Aspirasi Pedagang di Pasar Tradisional Pagi-Sore di Jalan Setia Budi/Jalan Mawar, Medan, Selasa (15/9/2020).
Hal tersebut diungkapkan oleh Ny. Sibarani, pedagang sayur di pasar tersebut. Dirinya biasa berbelanja mengambil barang yang akan dijual sekitar pukul 04.00 WIB dinihari. "Kayak kami ini kan belanjanya harus pagi. Ngambil barang ke Pusat Pasar atau ke Pasar Induk di Lau Cih," bebernya.
Namun, belakangan ini dia baru berani keluar untuk belanja sekitar pukul 06.00 pagi. Ini dilakukan karena banyak aksi tindak kejahatan yang menimpa pedagang.
"Kami ngomong gini kan karena udah sering ada pedagang yang dijambret atau dirampok. Bayangkanlah di depan ini aja sering kali aksi jambret yang kena kadang pedagang, kadang yang datang beli," bilang Ny. Sibarani.
Karena itulah, menurutnya stabilitas keamanan harus terjaga. Sehingga para pedagang tak was-was ketika berangkat untuk berbelanja kebutuhan yang akan dijual kembali. "Kalau kami maunya itulah, keamanan ditingkatkan. Supaya gak takut pas keluar," tandasnya.
Menanggapi ini, Ketua Umum Re-Born Suwarno menuturkan akan menyampaikan masukan pedagang ini ke Calon Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Calon Wakil Wali Kota Medan Aulia Rahman. Dengan begitu, sambung Suwarno yang juga Ketua Umum Pelindung Persaudaraan Pedagang Pasar Bersatu (P4B), permasalahan mulai dari hulu hingga hilir terhadap pedagang pasar tradisional, akan bisa dicari pemecahannya.
"Turun langsung seperti ini membuat kita tahu ternyata perbaikan untuk meningkatkan kesejahteraan pedagang pasar tradisional, bukan hanya sekadar dari tinjauan ekonomi saja, melainkan faktor keamanan juga menjadi sangat penting bagi pedagang," ungkap Suwarno didampingi Penasehat Re-Born Susilo, Wakil Ketua Salimanto, Wakil Sekretaris Siswarno, Wakil Bendahara Romulo Sinaga dan jajaran pengurus lainnya. (SUS)
.jpg)
