 |
| Dua ekor lembu milik warga yang dimangsa harimau. |
PENGAWAL | LANGKAT - Harimau semakin mengganas. Buktinya dua ekor lembu milik warga kembali dimangsa. Kali ini peristiwa itu terjadi di kawasan perkebunan rambung milik Lias Ginting di Dusun VIII P Pisang, Desa Timbang Lawan, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Peristiwa itu diketahui, Sabtu (16/1/2021) pagi sekira pukul 07.00 WIB oleh Beni seorang penderes dan Boiman seorang petani.
Sabtu pagi itu, Beni berangkat ke kebun karetnya hendak mengambil getah yang sudah dideres sehari sebelumnya untuk dijual ke pekanan. Sesampai di kebun rambung milik Lias Ginting, dia melihat seekor lembu jantan warna putih milik Iwan sudah mati. Terdapat luka bekas terkaman harimau di leher lembu tersebut.
Sehari-hari lembu milik Iwan itu diangon oleh Supri bersama dua ekor lembu lainnya berwarna coklat. Penasaran Beni mencari kedua ekor lembu lainnya.
Saat mencari itu ia bertemu dengan Boiman yang juga saudara Supri. Beni lantas menyuruh Boiman untuk memberitahukan peristiwa itu ke Supri.
Supri pun kemudian pergi ke tempat penemuan lembu untuk mencari dua ekor lembu betina warna coklat yang biasa diangonnya bersama lembu jantan yang sudah mati. Sekira 50 meter dari lokasi penemukan pertama, ia menemukan lembu betina warna coklat juga sudah mati diterkam harimau.
Lembu yang ditemukan di sekitar parit ladang yang tergenang air dan ditutupi semak-semak itu dalam kondisi parah dengan luka terkaman di paha dan bagian punggung.
Peristiwa itu diperkirakan terjadi karena harimau sudah mengetahui kalau warga yang berbatasan langsung dengan hutan TNGL itu memelihara lembu dan selalu mengangonnya di kebun rambung. Sehingga saat kelaparan, si raja hutan kembali ke lokasi itu untuk memangsa lembu milik warga. (Sumber: Antara)
