Dukung Digitalisasi, PUD Pasar Bakal Edukasi Pedagang Mengenai QRIS

Editor: susilo author photo
Bagikan:
Komentar
Direktur Utama PUD Pasar Kota Medan Suwarno saat menerima QR Code dari Deputi Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provsu Nasrullah.


PENGAWAL | MEDAN - Seiring perkembangan zaman, transaksi yang biasanya menggunakan uang tunai mulai beralih ke nontunai. PUD Pasar Medan bakal mengedukasi pedagang mengenai pemakaian Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). 

Untuk diketahui, QRIS adalah standarisasi transaksi pembayaran berbasis QR Code yang dikembangkan oleh Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI). Sebelum menggunakan QRIS, merchant harus memiliki banyak QR Code pembayaran. Namun, setelah memakai QRIS, merchant hanya perlu menyediakan 1 QR Code. 

Dirut PUD Pasar Medan Suwarno ketika menghadiri kegiatan Program Pasar dan Pusat Perbelanjaan S.I.A.P QRIS (Sehat, inovatif, dan aman pakai QRIS) di Kantor Bank Indonesia Sumut, Jumat (14/1/2022) sore mengungkapkan sangat mendukung program digitalisasi seperti ini. Dirut yang didampingi Deputi Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provsu Nasrullah, dan Kadis Perdagangan Damikrot, mengajak para pedagang di pasar agar pelan-pelan mencoba transaksi nontunai.

Hadir pula pada kegiatan itu Dirops Ismail Pardede, Dirkeu/Adm Fernando Napitupulu, Dirbang/SDM Imam Abdul Hadi, Kacab II PUD Pasar Medan, Kepala Pasar Sei Sikambing, Kepala Pasar Kampung Lalang, Kepala Pasar Petisah Tahap I serta Tahap II, perwakilan staf PUD Pasar serta pengurus Pelindung Persaudaraan Pedagang Pasar Bersatu (P4B) Medan

 "Seiring perkembangan zaman, dunia beralih ke nontunai. Karena itu para pedagang harus mulai mengenal ini. Kami (PUD Pasar) siap mengedukasi dan mensosialisasikan ini ke pedagang," tutur Dirut. 

Deputi Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provsu Nasrullah mengungkapkan dengan pemakaian QRIS akan membuat transaksi bakal lebih ekonomis, cepat, dan mudah. Disebutkannya dengan QRIS, dapat meminimalisir kebocoran. 

Nasrullah melanjutkan pihaknya sebagai regulator mengajak PUD Pasar berkolaborasi supaya masyarakat teredukasi dengan baik. Karena tidak hanya memikirkan keuntungan, tapi juga sisi sosial untuk kemaslahatan masyarakat. "Mohon berkolaborasi dan bersinergi dalam membangun Medan, sehingga tidak ketinggalan dengan daerah lain," bebernya. 

Di acara yang sama, Kadis Perdagangan menuturkan agar acara ini bisa membuat para staf di PUD Pasar Medan dapat memahami betul apa itu QRIS. Selanjutnya mensosialisasikan ke masyarakat.  (sus)

Baca Juga
Bagikan:
Pengawal.id:
Berita Terkini
Komentar

Terkini