PENGAWAL.ID | MEDAN - Permasalahan peredaran narkotika yang tak kunjung dapat diselesaikan membuat geram Anggota DPRD Sumut Rudy Hermanto.
"Tembak mati! Tak ada kompromi yang namanya bandar narkoba," kata Legislator PDIP Rudy Hermanto kepada wartawan saat Reses di Jalan KLY Sudarso, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, Rabu (18/10/2023).
Tak bisa dipungkiri peredaran narkotika di kawasan Medan Utara khususnya Labuhan sangat meresahkan dan berbahaya terhadap para generasi muda.
"Negara darurat narkotika. Nyatakan perang kepada narkoba! Kita sebagai warga negara Indonesia turut berperan membantu pemerintah serta melindungi generasi dari ancaman bahaya narkotika," tuturnya.
Rudy Hermanto juga berpesan agar pihak Kepolisian dapat bekerja maksimal sesuai dengan mottonya POLISI PRESISI (Kepolisian Republik Indonesia sebagai bagian dari upaya meningkatkan profesionalisme dan pelayanan kepolisian yang berkualitas)
"Polisi harus bekerja keras agar perannya tetap dipercaya masyarakat banyak," jelas Rudy.
Penelusuran awak media kawasan peredaran narkoba jenis sabu masih dikuasai bede sabu di kawasan Pajak Baru dan Kampung Kolam Kelurahan Belawan I.
Dipetakan kawasan Kelurahan Sei Mati disebut-sebut basis besar peredaran sabu selain Kelurahan Pekan Labuhan dan Kelurahan Martubung.
Malahan pasokan sabu terbesar disebut-sebut berasal dari kawasan Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang.(chan)
