PENGAWAL.ID | BATAM - Gegara persoalan menggadaikan sepeda motor Deni (52) warga Batam babak belur dipukuli seorang rentenir disebut-sebut bernama Pak De.
Ceritanya, karena sangat membutuhkan uang, Deni pemilik sepeda motor Supra Fit BK 3747 EK warna hitam akan menggadaikannya kepada Pak De di perumahan Happy Garden.
Sesampainya di lokasi warung Pak De terjadilah transaksi dengan Deni. Saat itu Deni berniat meminjam uang Rp 500 ribu.
Deni membawa sepeda motornya dan menunjukkan STNK kepada Pak De. Namun Pak De tetap bersikeras kalau BPKB sepeda motor harus ada.
"Kalau ada BPKB berarti saya mau menjual bukannya gadai," ucap Deni kepada wartawan, Jumat (23/5).
Karena tak sesuai dengan keinginan lantas Deni bersama temannya beranjak dan pergi dari warung Pak De.
Tak disangka rupanya Pak De terus membuntuti Deni hingga di depan RM Budi Mulia Kelurahan Tanjung Uma, Kecamatan Lubuk Baja, Batam.
Di depan RM Budi Mulia sepeda motor Deni dihentikan Pak De dan tanpa bertanya Pak De terus menyerang dengan pukulan bertubi-tubi.
Informasinya Pak De menyerang Deni dengan pukulan berkali- kali.
Akibat diserang Pak De kini wajah Deni babak belur, kelopak mata sobek dan harus mendapat jahitan.
Dan kepala Deni terus merasa pusing diduga akibat terkena pukulan keras. Laporan diterima dari Polres Balerang dengan nomor STTLP/231/V/2025/SPKT.Resta Brlng/Polda Kepri.
Konfirmasi PENGAWAL.ID dengan Kasat Reskrim Polres Balerang belum menuai hasil.(zein pane)