Dihantui Korsleting Listrik, Pedagang Basemen Pasar Petisah Minta PD Pasar Perbaiki Instalasi

Editor: susilo author photo
Bagikan:
Komentar

PENGAWAL | MEDAN ~ Kebakaran yang melanda Pasar Petisah Medan, Senin (13/8/2018) lalu membuat para pedagang resah. Soalnya peristiwa serupa sudah berkali-kali terjadi dan PD Pasar Medan selaku pengelola tidak mengambil pelajaran.

Ketua Pelindung Persaudaraan Pedagang Pasar Bersatu (P4B) Suwarno mengatakan, peristiwa sama juga pernah dua kali terjadi di basemen Pasar Petisah Medan. Namun PD Pasar Medan hingga saat ini tak kunjung melakukan perbaikan terhadap instalasi listrik dan sarana yang menjadi sumber korsleting.

Sumber korsleting di basemen, kata Suwarno, juga disebabkan oleh kondisi kabel yang sudah tua dan setiap hari terkena air dari kamar mandi di lantai 1. Akibatnya kabel terkelupas, sehingga ketika terkena air terjadi korsleting.

Menurut Suwarno, kebakaran yang disebabkan oleh korsleting listrik di Pasar Petisah Medan tidak sampai meluas karena peristiwanya terjadi pada pagi dan siang hari. "Kita takutkan jika terjadi pada malam hari dan Pasar Petisah dalam keadaan kosong," ujar Suwarno didampingi Bendahara, Mester Harahap kepada Pengawal.co, Selasa (14/8/2018).

P4B, lanjut Suwarno, sudah berkali-kali mengajukan permohonan agar sumber kebocoran diperbaiki, namun hingga ini saat tak kunjung mendapat perhatian.

"Pihak PD Pasar dan PT GKKS selaku pengelola tak pernah menyahutinya. Bahkan masing-masing pihak terkesan buang badan dan saling melempar tanggungjawab. Nah, kemarin kembali terjadi kebakaran di lantai 2 Pasar Petisah Medan. Penyebabnya juga karena korsleting. Inilah yang membuat para pedagang semakin khawatir," ujar Suwarno.

Untuk itu Suwarno berharap agar PD Pasar memperhatikan kekhawatiran pedagang. Kalaupun PD Pasar belum ada anggaran untuk memperbaiki instalasi listrik, paling tidak perbaiki dulu kebocorannya.

Para pedagang, terutama di basemen, ujar Suwarno, tak hanya mengeluhkan soal keamanan, tapi juga sarana lainnya. Seperti blower, AC dan kondisi basemen yang semakin kumuh.

"Basemen Pasar Petisah Medan sangat tidak layak jika dibandingkan dengan lokasinya yang sangat strategis dan kenyataan yang sudah melekat di benak masyarakat. Tidak hanya masyarakat Medan, tapi juga warga provinsi lain sudah mengetahui kalau Pasar Petisah Medan merupakan pasar tradisional terbaik. Namun kenyataan kondisi di basemen masih seperti ini," kata Suwarno.

P4B sendiri, ujar Suwarno, sudah merencanakan untuk melakukan pengecatan secara swadaya. "Kita berharap rekan-rekan pedagang rela mengeluarkan sebagian penghasilannya untuk membeli cat dan kita gotong royong melakukan pengecatan. Inilah yang bisa kami lakukan agar kondisi basemen bisa lebih indah dan nyaman untuk transaksi," katanya.

Sementara itu Mester Harahap juga mengeluhkan tentang blower yang kembali mengalami gangguan. "Sayangnya pihak PD Pasar Medan seakan tidak peduli dengan kondisi ini," ujarnya. (sus)
Baca Juga
Bagikan:
Pengawal.id:
Berita Terkini
Komentar

Terkini