Wagub Sumut Terima Aplikasi I-Mace Dari Kementan RI

Editor: Devis Karmoy author photo
Bagikan:
Komentar
Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah menerima Aplikasi I-Mace (Indonesian Map of Agritultural Commodities Exports) atau Peta Komoditas Ekspor Pertanian Indonesia dari Kementan RI melalui Kepala Badan Karantina Pertanian Kementan RI, Senin (26/03)
PENGAWAL | DELISERDANG ~ Seperti di propinsi lainnya, Kepala Badan Karantina Pertanian Ali Jamil, Ph.D juga menyerahkan aplikasi I-Mace (Indonesian Map of Agricultural Commodities Exports) atau Peta Komoditas Ekspor Pertanian Indonesia kepada Wakil Gubernur Sumatera Utara usai melepas ekspor kopi sebesar 65.347,10 ton, Senin (26/03) siang, di lokasi pabrik PT Sari Makmur Tunggal Mandiri, Jalan Kompos No. 110 – A KM. 12 Desa Pujimulyo, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang.

I-Mace merupakan aplikasi berisi informasi kegiatan ekspor komoditas pertanian di Unit Pelaksana Teknis Karantina Pertanian seluruh Indonesia.

Tujuan dari aplikasi ini agar dapat digunakan Pemerintah Propinsi dalam pembangunan pertanian serta mendorong pertumbuhan komoditas pertanian berorientasi ekspor.

"Dengan informasi dari I-Mace selain dapat dijadikan landasan kebijakan pembangunan pertanian di tiap propinsi, khususnya di sentra-sentra komoditas ekspor, diharapkan juga dapat digunakan untuk mengkaji potensi ekspor dan menyediakan pelaku usaha serta regulasi yang berpihak pada pengembangan agribisnis setempat" terangnya Wakil Gubernur Sumatera Utara.

"Kami menyambut baik aplikasi peta ekspor dari pusat ini, Sumatera Utara bersama seluruh jajaran pemerintah daerah siap bahu membahu meningkatkan volume ekspor komoditas pertanian yang ada disini" tandas Musa.

Kopi merupakan komoditas didunia yang dibudidayakan lebih dari 50 negara karena kopi minuman universal yang bisa dinikmati orang di seluruh dunia. Kopi bisa melewati berbagai batasan suku, agama, ras, dan gender. Trend minum kopi di Indonesia belakangan ini juga makin marak. Kafe-kafe baru menjamur di seluruh Indonesia. Hal ini menyebabkan konsumsi kopi dalam negeri meningkat dan berpengaruh juga terhadap ketersediaan komoditas ekspor. (dev)
Baca Juga
Bagikan:
Pengawal.id:
Berita Terkini
Komentar

Terkini