Tokoh Masyarakat Adat Melayu Batam Desak Hentikan Galian C Telaga Punggur

Editor: Tim Redaksi author photo
Bagikan:
Komentar


PENGAWAL.ID | BATAM - Aktivitas galian C ilegal di kawasan Telaga Punggur, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, kembali menuai kecaman keras. Kali ini, sorotan tajam datang dari Panglima Gagak Hitam Adat Melayu Batam, Udin Pelor alias Kande, yang menilai kegiatan tersebut sebagai bentuk nyata perusakan lingkungan dan pengabaian terhadap hak masyarakat adat.

Pantauan di lapangan menunjukkan jalan menuju lokasi galian C dan Pelabuhan Telaga Punggur kini berubah menjadi medan berlumpur dan licin. Tak sedikit pengendara, terutama pengemudi sepeda motor, yang tergelincir hingga mengalami kecelakaan akibat kondisi jalan yang membahayakan.

"Setiap hari truk-truk pengangkut tanah antre panjang di sana. Debu beterbangan saat kemarau, dan jalan menjadi jebakan maut ketika hujan," ungkap seorang warga sekitar.

Kegiatan penambangan tanah tersebut diduga kuat mengarah ke wilayah Ocarina sebagai titik tujuan pengiriman material. Ironisnya, aktivitas yang jelas-jelas merusak ekosistem lingkungan itu seolah berlangsung mulus tanpa hambatan, memunculkan dugaan keterlibatan oknum aparat keamanan, legislator, hingga pejabat pemerintahan setempat.

Kande dengan tegas menyuarakan keprihatinannya. "Kami mendesak DLH, KLHK, BP Batam, hingga Dirreskrimsus Polda Kepri untuk turun tangan. Ini wilayah Melayu, tanah yang kami cintai. Mengapa dirusak dan dibiarkan begitu saja?" tegasnya saat diwawancarai media, Senin (21/7/2025).

Menurutnya, Pemerintah Kota Batam seakan melakukan pembiaran terhadap kerusakan yang sudah berlangsung cukup lama. "Ini bukan hanya soal lingkungan, tapi juga soal kehormatan dan hak hidup masyarakat lokal," ujarnya.

Kegiatan galian C ilegal di Telaga Punggur menjadi bukti lemahnya pengawasan lingkungan di Batam, sekaligus memperlihatkan betapa tipisnya garis antara kepentingan ekonomi dan kerusakan alam jika tidak diimbangi dengan penegakan hukum yang tegas.(zp) 


Baca Juga
Bagikan:
Pengawal.id:
Berita Terkini
Komentar

Terkini