![]() |
Babinsa Koramil 19/Sipahutar Kodim 0210/TU sedang memperkenalkan BDM Yong Moo Do |
PENGAWAL | TAPUT - Babinsa Koramil 19/Sipahutar jajaran Kodim 0210/TU Serda F Hutasoit memperkenalkan bela diri militer (BDM) Yong Moo Do kepada perguruan karate kids Dojo Gokasi Kecamatan Sipahutar, Kabupaten Tapanuli Utara, Sabtu (29/6/2019).
Perguruan karate kids rutin menggelar latihan dua kali seminggu di lapangan PLN Kecamatan Sipahutar. Pada kunjungan kali ini Serda F Hutasoit disambut pelatih sekaligus guru besar karate kids Dojo Gokasi Kecamatan Sipahutar, M Simanjuntak yang menyandang sabuk hitam dengan kualifikasi DAN II.
Serda F Hutasoit mengucapkan terima kasih kepada M Simanjuntak karena telah diterima dengan baik. Pada kesempatan itu Serda F Hutasoit mengutarakan maksud kedatangannya untuk melihat dari dekat latihan karate kids Dojo Gokasi dan memberikan motivasi serta arahan bagi anak didik karate kids Dojo Gokasi Sipahutar.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada pelatih dan guru besar M Simanjuntak karena telah diberikan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan karateka karate kids Dojo Gokasi Sipahutar." ujarnya.
Pada kesempatan itu Serda F Hutasoit menekankan bahwa berlatih karate bukan digunakan untuk berkelahi atau sok jagoan, tapi hanya untuk membela diri," ujarnya.
Beladiri yang dipelajari saat ini, ujar Serda F Hutasoit, merupakan latihan kekuatan dan kemampuan untuk bertahan dan tahu akan bahaya. "Kemampuan dan keahlian yang kita miliki hanya untuk menghadapi ketidak nyamanan, gangguan, ancaman serta bahaya. Meski pun kita tidak pernah berharap akan menghadapi situasi itu. Namun dengan laithan seperti ini akan memiliki kesiapan dan bisa menghindari situasi tersebut," ujarnya.
Selanjut Serda F. Hutasoit kepada murid karate kids "Dojo Gokasi" memperkenalkan BDM Yong Moo Doo. Menurutnya, sewaktu berdinas di Batalyon Serda F Hutasoit menyandang sabuk hitam beladiri militer (BDM) "Yoongmodo" dengan kualifikasi DAN I.
"Beladiri militer (BDM) "Yoongmodo" merupakan aplikasi/penggabungan beladiri diri karate, judo, teakwondo dan jujitsu. Yang dapat digunakan oleh para prajurit TNI AD di medan operasi dalam situasi dan kondisi senjata sudah tak efektif lagi digunakan. Yang dapat melumpuhkan musuh dalam waktu singkat," ujarnya.
Serda F. Hutasoit menambahkan saat ini beladiri militer (BDM) " yoongmodo" di beladiri umum belum boleh dipelajari secara mendalam karena banyak mengandung kekerasan dan hanya boleh diperdalam oleh kalangan prajurit militer saja. (sus/rel)
Baca Juga