![]() |
Ketua Umum PB Pendawa Indonesia H Ruslan SH. |
PENGAWAL | MEDAN - Ketua Umum PB Pendawa Indonesia H.Ruslan.SH mengatakan, kita sekarang ini sangat prihatin melihat kondisi bangsa, dimana mana terjadi aksi unjuk rasa atau demo massa yang menjurus anarkis dengan melakukan pembakaran fasilitas umum, penjarahan sampai merenggut nyawa dan materi.
Demo rusuh meluas sampai pengrusakan fasilitas umum, dan bangunan serta pembakaran serta penjarahan dan ini seharusnya tidak bolah terjadi dan dibiarkan.
Selanjutnya H.Ruslan menambahkan, kita setuju ada protes, tapi yang terjadi sudah terlalu jauh dan ini semua berawal dari ocehan dan joget joget serta eforia para anggota DPR RI, sehingga menimbulkan amarah, amukan massa dari rakyat, mahasiswa, dan pelajar sudah tidak terkontrol lagi.
"Aksi massa dan kemarahan driver ojol adalah akumulasi ketidakpuasan kepada pemerintah dan DPR RI. Akhirnya seperti ini kejadiannya dimana rakyat dibenturkan dengan aparat kepolisian dan klimaksnya terjadi dimana seorang driver ojol Affan Kurniawan tewas terlindas mobil Brimob," ujar H Ruslan.
Ormas Pendawa Indonesia mengajak masyarakat untuk lebih tenang menyikapi situasi saat ini.
"Kita optimis dibawah kepemimpinan bapak Prabowo-Gibran mampu atasi tantangan bangsa," lanjut H Ruslan.
Untuk itu, pemerintah melalui aparat TNI/POLRI harus bertindak tegas, arif dan bijaksana.
"Masyarakat jangan mudah terprovokasi ditengah maraknya aksi demo. PB Pendawa Indonesia juga tegaskan, persatuan dan keutuhan bangsa perlu dijaga bersama," harap H Ruslan.
Masyarakat bisa manfaatkan demokrasi dengan baik dan tanggung jawab. Jangan sampai demo unjuk rasa ini ditunggangi oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.
"Semoga kejadian ini ada hikmahnya. Dan atas nama PB Pendawa Indonesia mengucapkan turut berduka cita yang sedalamnya atas meninggalnya driver ojol Affan Kurniawan, juga meninggalnya seorang aparat Kepolisian, dan 3 orang ASN di Makassar yang turut meninggal dunia saat terjadinya kerusuhan massa yang anarkis, semoga almarhum husnul khotimah.Alfatihah," ujarnya lagi.
Ketum PB Pendawa Indonesia juga menghimbau kepada warga Pendawa dimanapun berada untuk menggelar pengajian dan doa keselamatan bangsa. Salam NKRI. (sus)