Rayakan HUT Cetya Chua Hock Keng, Satu Hati Medan Santuni 500 Kaum Dhuafa

Editor: susilo author photo
Bagikan:
Komentar
Pengurus Cetya Chua Hok Keng yang juga donatur didampingi Ketua Satu Hati Medan Edy Tanjaya saat menyerahkan santunan kepada warga kurang mampu.

PENGAWAL | MEDAN - Dalam rangka memperingati HUT ke-3 Cetya (Pekong) Chua Hok Keng yang ketiga, Satuhati Medan menyantuni 500 kaum dhuafa. Santunan diberikan di Cetya Chua Hok Keng di Jalan Selam 6 Medan, Selasa (26/8/2019).

Ketua Sati Hati Medan, Edy Tanjaya kepada wartawam mengatakan, pemberian santunan merupakan program Satu Hati, sebagai organisasi sosial. Sebelumnya, ujar Edy Tanjaya, Satu Hati telah melakukan berbagai kegiatan sosial. Organisasi yang diketuai oleh Sartjipto King ini, ujar Edy Tanjaya, dibentuk sebagai relawan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Eramas) saat Pilkada Sumut tahun 2017 lalu.

Akhirnya berdasarkan aspirasi dari seluruh anggota, Satu Hati menjadi Organisasi Masyarakat (Ormas) dan fokus pada kegiatan sosial.

"Visi misi kita sesuai dengan program Eramas untuk mewujudkan Sumut Sejahtera dan Bermartabat. Kita berharap melalui kegiatan-kegiatan sosial ini dapat membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang kurang beruntung. Meski tidak dapat menyelesaikan persoalan kemiskinan di Sumut, namun apa yang dilakukan Satu Hati dapat mengurangi beban saudara-saudara kita yang kurang beruntung," ujarnya.

Kegiatan Sosial di Cetya Chua Hok Keng ini sudah kali ketiga. Edy Tanjaya merasa bersyukur karena setiap tahun jumlah bantuan terus meningkat. Tahun ini, ujarnya, berkat bantuan dari para donatur dan pengurus Cetya Chua Hok Keng jumlah bantuan cukup untuk menyantuni 500 kaum dhuafa.

"Untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada para donatur terutama Tek Lim (Susanto), Johanes dan Apo. Juga kepada donatur lainnya. Mudah-mudahan tahun depan semakin banyak donatur yang bersedia menyisihkan sebagian hartanya untuk membantu sesama yang kurang beruntung," harap Edy Tanjaya.

Harapan sama diutarakan Tek Lim. Menurutnya, kehadiran Cetya Chua Hok Keng sebagai tempat ibadah bagi umat Buddha juga memberikan keberkahan bagi umat manusia. "Intinya kita ingin berbagi kepada sesama tanpa memandang suku maupun agama. Mudah-mudahan apa yang kita perbuat bisa membantu saudara-saudara kita yang kurang beruntung," katanya.

Sementara itu Ketua Umum Satu Hati Sartjipto King mengapresiasi bakti sosial yang digelar Satu Hati Medan. Sartjipto berharap bakti sosial ini juga diikuti oleh Satu Hati daerah lainnya sesuai dengan tujuan awal pendirian organisasi ini membantu mewujudkan visi misi Eramas, "Sumut Sejahtera dan Beemartabat".

Selama ini program Satu Hati, ujar Sartjipto, hanya fokus kepada kegiatan sosial. "Ini memang menjadi tujuan utama Satu Hati. Kita ingin kehadiran Satu Hati memberi manfaat bagi sesama untuk mewujudkan Sumut Sejahtera dan Bermartabat. Kita fokus untuk mengawal kebijakan dan program  Eramas dalam mewujudkan Sumut Sejahtera dan bermartabat," ujarnya.

Program-program bakti sosial yang telah dilakukan Satu Hati selama ini di antaranya memberikan bantuan kepada anak yatim dan kaum dhuafa, memberikan takjil sebulan penuh selama bulan Ramadhan kepada umat Islam yang melintas di Kompleks Asia Mega Mas, membersihkan makam umat muslim Jalan Halat Medan menjelang bulan Ramadhan, memberikan bantuan kepada istri korban pembunuhan dan masih banyak kegiatan sosial lainnya. (sus)
Baca Juga
Bagikan:
Pengawal.id:
Berita Terkini
Komentar

Terkini